Mohon tunggu...
Sofyan Suryantara Noprianto
Sofyan Suryantara Noprianto Mohon Tunggu... Perawat - Saling Memberi Manfaat Untuk Sesama

Hidup Sekali Hiduplah Yang Berarti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Tujuan Hidup Kita?

25 Juni 2021   22:44 Diperbarui: 25 Juni 2021   22:48 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hidup adalah ujian yang kita jalani selama di dunia. Agar kita lulus dari ujian itu dan tidak tertipu oleh dunia maka, kita harus tahu "Apa arti dan tujuan hidup?" Ini, mungkin, pertanyaan paling penting yang pernah diajukan. Sepanjang zaman, para filsuf menganggapnya sebagai pertanyaan paling mendasar. Ilmuwan, sejarawan, filsuf, penulis, psikolog, dan orang awam semuanya bergulat dengan pertanyaan di beberapa titik dalam kehidupan mereka.

Seorang, yang ketika dia keluar dari rumahnya, dia pasti memiliki tujuan, kemana dia akan melangkah. Kita pasti yakin, orang yang ketika melangkah keluar dari rumahnya tanpa tujuan maka langkahnya akan jauh dari impian yang dia inginkan.

Orang yang hidup di dunia jika tanpa tujuan maka dia akan banyak tersesat, dia akan menyimpang dari jalan yang sebenarnya. Oleh karena itulah, sungguh sangat amat penting untuk seorang hamba mengetahui kemana tujuan sebenarnya dia hidup.

Ketika orang itu tahu tujuan hidupnya maka semua aktifitasnya akan terarah kepada tujuan tersebut. Allh Subhnahu wa Ta'la telah berfirman:

"Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." (QS Adz Dzariyt: 56)

Inilah tujuan hidup kita. Allh telah mengatakan bahwasannya tujuan Allh menciptakan kita adalah untuk beribadah hanya kepada-Nya.

Allh juga berfirman:

"Apakah manusia mengira mereka hidup begitu saja di dunia (tanpa ada tujuan yang sebenarnya)?" (QS Al Qiymah: 36)

Apakah manusia mengira dia hidup di dunia ini sia-sia begitu saja? Tentu jawabannya, tidak. Manusia bukan sebagaimana binatang (hewan); mereka hidup, makan, minum, bekerja, bersenang-senang melampiaskan syahwatnya kemudian mati begitu saja. Tidak, manusia lebih mulia daripada itu semuanya.

Manusia, Allh ciptakan dengan hikmah untuk beribadah kepada Allh Subhnahu wa Ta'la. Maka jadikanlah segala aktifitas kita niat ibadah kepada Allh Subhnahu wa Ta'la. Dahulu Imam Ahmad pernah ditanya, sampai kapan kau akan terus-menerus bersungguh-sungguh beribadah wahai Imam Ahmad? Kata Imam Ahmad, sampai kakiku aku letakkan dalam tanah surga. Masya Allah, oleh karena itu, mari kita terus istiqomah dalam beribadah.

Tentang tujuan hidup manusia untuk ibadah, al-Quran al-Karim telah memaparkannya dengan sangat jelas. Allah Taala berfirman:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun