Hidup adalah ujian yang kita jalani selama di dunia. Agar kita lulus dari ujian itu dan tidak tertipu oleh dunia maka, kita harus tahu "Apa arti dan tujuan hidup?" Ini, mungkin, pertanyaan paling penting yang pernah diajukan. Sepanjang zaman, para filsuf menganggapnya sebagai pertanyaan paling mendasar. Ilmuwan, sejarawan, filsuf, penulis, psikolog, dan orang awam semuanya bergulat dengan pertanyaan di beberapa titik dalam kehidupan mereka.
Seorang, yang ketika dia keluar dari rumahnya, dia pasti memiliki tujuan, kemana dia akan melangkah. Kita pasti yakin, orang yang ketika melangkah keluar dari rumahnya tanpa tujuan maka langkahnya akan jauh dari impian yang dia inginkan.
Orang yang hidup di dunia jika tanpa tujuan maka dia akan banyak tersesat, dia akan menyimpang dari jalan yang sebenarnya. Oleh karena itulah, sungguh sangat amat penting untuk seorang hamba mengetahui kemana tujuan sebenarnya dia hidup.
Ketika orang itu tahu tujuan hidupnya maka semua aktifitasnya akan terarah kepada tujuan tersebut. Allh Subhnahu wa Ta'la telah berfirman:
"Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." (QS Adz Dzariyt: 56)
Inilah tujuan hidup kita. Allh telah mengatakan bahwasannya tujuan Allh menciptakan kita adalah untuk beribadah hanya kepada-Nya.
Allh juga berfirman:
"Apakah manusia mengira mereka hidup begitu saja di dunia (tanpa ada tujuan yang sebenarnya)?" (QS Al Qiymah: 36)
Apakah manusia mengira dia hidup di dunia ini sia-sia begitu saja? Tentu jawabannya, tidak. Manusia bukan sebagaimana binatang (hewan); mereka hidup, makan, minum, bekerja, bersenang-senang melampiaskan syahwatnya kemudian mati begitu saja. Tidak, manusia lebih mulia daripada itu semuanya.
Manusia, Allh ciptakan dengan hikmah untuk beribadah kepada Allh Subhnahu wa Ta'la. Maka jadikanlah segala aktifitas kita niat ibadah kepada Allh Subhnahu wa Ta'la. Dahulu Imam Ahmad pernah ditanya, sampai kapan kau akan terus-menerus bersungguh-sungguh beribadah wahai Imam Ahmad? Kata Imam Ahmad, sampai kakiku aku letakkan dalam tanah surga. Masya Allah, oleh karena itu, mari kita terus istiqomah dalam beribadah.
Tentang tujuan hidup manusia untuk ibadah, al-Quran al-Karim telah memaparkannya dengan sangat jelas. Allah Taala berfirman: