Mohon tunggu...
Sofyan Hadi
Sofyan Hadi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka berpikir, menulis, berdiskusi dan membaur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

November

9 November 2022   15:10 Diperbarui: 9 November 2022   15:10 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan turun persis seperti harapan

Petani turun ke ladang, sawah

Senyumnya basah antara keringat

Liur dan gerimis

Anak-anak bertelanjang kaki

Kini duduk di bangku-bangku kelas

Ada jendela kaca, air mengalir, tawa pecah

Gemercik dan udara dingin merayakan 

waktu yang berputar pada jam dinding

Ketika roda traktor berputar di tanah berlumpur

Petani mengangkat doa tinggi-tinggi 

Berkilau pada seringai dan tatapannya

Jerih payah untuk anak-anaknya 

di sekolah

Suatu hari nanti, mereka

Berjalan beriringan

Suatu masa yang basah

Namun hangat dan akrab

Penuh kebahagiaan

Penuh ketulusan

November

Bunga-bunga bermekaran lebih awal

Wangi memenuhi udara

Menjangkau ujung cakrawala

Sebelum usia berganti

Pada sebuah kelas

Ponorogo, 9 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun