Seperti disebut dalam awal tulisan saya di kompasiana (5/4/2015, ) bahwa manajemen banyak ragamnya, misalnya manajemen administrasi perkantoran, manajemen sumber daya manusia, manajemen proyek, manajemen bisnis, manajemen pemasaran, manajemen program, manajemen produksi, manajemen keuangan, manajemen biaya, manajemen pengadaan, manajemen pengeluaran, dan banyak lagi manajemen-manajemen yang semuanya disesuaikan dengan aktivitas kelompok manusia sehingga cara-cara pengelolaannyapun semakin spesifik (menurut bidangnya) sesuai tuntutan dan kebutuhan organisasi masing-masing.
Kali ini saya menyoba untuk membicarakan salah satu manajemen berkait bidang kerja yang saya tekuni setiap hari yaitu manajemen perhotelan. Mengkoordinir segala aktivitas di bidang perhotelan sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan memenej bidang-bidang organisasi atau bidang usaha lain. Hanya saja yang dihadapi berbeda satu sama lainnya, karena masing-masing organisasi/perusahaan mempunyai divisi atau department yang tercakup dalam sistem dan mekanisme kerja yang telah ditentukan sesuai kebutuhannya.
Sebagai suatu sistem, di dalam usaha perhotelan tentu memiliki beberapa unsur yang beraktivitas secara bersinergis untuk memenuhi kebutuhan pengunjung/tamu/konsumen. Jasa pelayanan menjadi tujuan utama demi kepuasan kunjungan para tamu disusul pemenuhan kebutuhan lain secara terkait selayaknya tersedia sehingga kenyamanan tamu terjamin. Pada lazimnya, beberapa bidang atau sering disebut departement di dalam lingkup kerja pehotelan dapat diketahui sebagai berikut:
Front Office
Front Officedepartement atau sering disingkat FO ini tugasnya berhubugan lagsung dengan tamu, menerima pemesanan kamar tamu, menerima pendaftaran tamu, maupun memberikan informasi yang diinginkan tamu. Departemen ini merupakan kesan prtama bagi tamu ketika tamu hendak check in. FO terbagi menjadi beberapa seksi antara lain:Reservation, Reception, Telephone Operator, Front Office Cashier, Uniform Service/Concierge, Information, Guest Relation Officer.
Food and Beverage
Food and Beverage departement atau disingkat FB ini menangani hal-hal yang berkaitan dengan mengolah menyediakan makanan dan minuman serta bertugas memberikan pelayanan kepada tamu pada saat makan di restauran. FB teridiri dari: Food & Beverage Production (suatu bagian yang bertugas mengolah bahan makanan menjadibahan matang untuk disediakan kepada para tamunya).Food & Beverage Service adalah pelayanan berupa pengantaran order tamu.
Housekeeping
Housekeeping departement adalah departemen dalam sebuah hotel yang memiliki tugas dan tanggung jawab atas seluruh kebersihan hotel baik dalam ruangan maupun public area serta membersihkan berbagai fasilitas hotel. Housekeeping terbagiatas beberapa seksi yaitu:Floor Section, Public Area Section,Linen/uniform Section, Laundry section, Valet, Washer, Presser, Marker, Checker, Gardener section, Florist section, Recreation/swimmimg pool section
Accounting
Accounting departement adalah suatu departemen hotel yang memiliki tanggung jawab atas segala masalah administrasi hotel, baik menyangkut pengeluaran maupun pendapatan keuangan di hotel yang bersangkutan.
Personalia
Personalia Departement sebagai salah satu departemen hotel yang bertugas menerima dan menempatkan karyawan/trainee, serta menangani masalah yang dihadapi karyawan.
Engineering
Engineering Department, sebagai departemen hotel yang bertanggung jawab untuk menangani perawatan maupun perbaikan atas segala macam peralatan dan mesin yang terdapat/dimiliki hotel, terutama jika mengalami kerusakan atau gangguan.
Marketing
Marketting departement sebagai suatu bagian yang bertugas untuk melakukan pemasaran hotel kepada masyarakat maupun calon pelanggan/pengunjung agar mengalami peningkatan tamu-tamu yang akan menginap dan menggunakan fasilitas hotel.
Purchasing
Purchasing departement adalah suatu bagian yang bertanggung jawab atas keseluruhan pembelian pengadaan barang serta semua kebutuhan hotel.
Security
Security Department adalah bagian yang bertugas menjaga keamanan hotel maupun tamu selama menginap dan beraktivitas didalam lingkup hotel.
[caption id="attachment_408629" align="aligncenter" width="300" caption="sumber gambar: www.freshlogics.com"][/caption]
[caption id="attachment_408630" align="aligncenter" width="300" caption="hotel dan falitas kolam renang (sumber: annyraza.wordpress.com)"]
Perlu diketahui bahwa bidang-bidang maupun departement sebagai komponen seperti disebut di atas barang tentu lazim ditemui dalam lingkup hotel berbintang. Semakin tinggi tingkatan atau level hotel maka semakin lengkaplah departement yang dimiliki sehingga job-job description masing masing pekerja/karyawan terbagi secara proporsional di mana masing-masing bersinergis dalam sebuah sistem dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan perusahaan (jasa) perhotelan. Namun demikian sebaliknya, semakin rendah tingkatan atau level hotel maka beberapa bidang atau departement yang masih mempunyai keterkaitan fungsi biasanya dirangkap sehingga hanya ditemui bidang-bidang pokok seperti: front office, housekeeping, marketing, dan security.
Mengelola (memenej) bidang perhotelan memang memerlukan kiat-kiat dan strategi tersendiri, itu semua sangat bergantung pada banyak faktor misalnya: tingkatan/level atau klasifikasi hotel, jumlah kamar, fasilitas pendukung yang dimiliki, struktur organisasi (jumlah department), dan yang penting diperhatikan yaitu tujuan organisasi/perusahaan hotel, yang semua operasionalnya terkait dengan target maupun segmentasi pasar sehingga seluruh komponen yang tercakup dalam ruang lingkup kerja dapat secara fokus mendukung/sejalan dengan visi dan misi yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan perhotelan.
Sebagai salah satu bidang usaha yang bertujuan bisnis, bahkan bidang usaha perhotelan dapat dibilang/termasuk jenis usaha padat modal (modal usaha besar) dan mempunyai karakteristik berbeda dibanding jenis usaha/ isndustri lain sehingga cara-cara maupun langkah manajemennya pun perlu memerhatikan hal-hal sebagai berikut: (1) selalu melihat perkembangan situasi dan kondisi terutama di sektor lain seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut berada, (2) selalu kontinyu memasarkan produk bersamaan dengan tempat dimana jasa pelayanannya dihasilkan, (3) operasional usaha perhotelan tidak mengenal hari libur, bekerja/beroperasi selama non-stop 24 jam sehari sehingga pelayanan jasa terhadap pelanggan/masyarakat umum selalu siap setiap saat, (4) selalu memperlakukan seperti raja kepada pelanggan/tamu atau pengunjung. Memperlakukan pelanggan sebagai patner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat tergantung pada banyaknya pelanggan yang menggunakan jasa hotel beserta fasilitas yang ada.
Demikianlah sekadar tulisan/ulasan ringkas tentang seluk-beluk manajemen perhotelan yang dapat saya tuliskan berdasarkan pengalaman langsung di lapangan dan beberapa hasil rangkuman dari beberapa kali mengikuti pertemuan/diskusi antarpengusaha perhotelan. Semoga bisa memberi manfaat seperlunya (sofyan yamin).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H