Aku sedang meramaikan pikiranku
Mencoba untuk berbicara dengan hati
"Bisa tidak untuk berhenti berkelana di kehidupannya?"
Aku tak menemukan jawaban
Sore ini dirinya kembali hadir
Aku mencoba untuk tetap diam
Meski akhirnya, pertahananku runtuh
Aku, masih ingin mendekat
Tapi kisah ini sedikit jenaka
Memiliki tidak, apalagi disukai
Namun rasanya selalu digenggam dan dihampiri
Padahal, ia tak menoleh sedikitpun
Menyapa menjadi dosaku
Memerhatikan saja pun aku merasa bersalah
Wahai Tuan yang kian menjadi terang
Maaf, aku jatuh hati
Meski aku hanya sekedar kata
Yang bahkan tak sempat kau baca
Atau hanya sekelibat angin
Yang bahkan tak kau sadari keberadaannya
Untuk dirimu, Tuan
Tetaplah membumi
Tetaplah berseri
Tetaplah terjaga
Selamat berpetualang, Tuan
Jangan lupa pulang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H