Mohon tunggu...
sofiyaturmalah
sofiyaturmalah Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Hobi saya menulis dan kepribadian, saya ingin mencoba hal" baru tapi saya juga mudah bosan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebutir Debu Untuk Sejuta Impian

21 November 2024   09:30 Diperbarui: 21 November 2024   09:48 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala dedaunan terguling berhamburan 

Kicauan burung yang melambai-lambai

Uluran kelambu yang berhembusan 

Aku pernah tergilas

Terpuruk hancur tanpa gairah

Tak ada harapan untuk bangkit

Kukira duniaku sudah lebur

Namun ternyata, semua itu salah 

Perlahan mulai terbit sinar mentari

Mentari yang membuatku bangkit dari keterpurukan

Aku mulai bangun dari jatuh ku

Pengawal harapan yang telah pupus

Dan mewujudkan mimpi yang tertunda

Kini semangatku mulai membara

Tuk bangkit dari jatuh yang pernah kurasa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun