Mohon tunggu...
Sofiyan Zulkarnain
Sofiyan Zulkarnain Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Jember

Saya menempuh pendidikan di fakultas pertanian, karena tertarik mengenai dunia pertanian yang berkelanjutan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peluang Pengembangan Tanaman Karet di Lahan Berpasir

22 Desember 2022   12:35 Diperbarui: 22 Desember 2022   17:09 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem irigasi cocok digunakan atau diterapkan untuk lahan kering, berpasir, berbatu, dan kondisi tanah tanah yang sulit didatarkan (Brotohadiparinggo et al., 2020).  Irigasi dengan menggunakan sistem perpipaan memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan air tanaman, namun sistem perpipaan membutuhkan perencanaan yang tepat untuk menghindari atau meminimalisirkan kegagalan dalam sistemnya dan berujung pada pengeluaran modal, jika sistem struktur pipa dan faktor kendalanya (tekanan air dan kecepatan) dapat diketahui, maka desain yang optimal dapat diwujudkan dalam bentuk diameter pipa yang meminimalkan biaya total.

    Namun demikian, untuk mengatasi permasalahan di lahan berpasir yaitu dengan menambahkan tanah subur di atas lahan marjinal tersebut dengan ketebalan tertentu misalnya 1 m untuk tanaman perkebunan seperti tanaman karet. Teknik ini memiliki kelemahan yaitu memakan banyak biaya di awal reklamasi.

Penulis:
Cahya P. Inayah, Sofyan Zulkarnain, Flagadantra C. Shindu, Nabila G. Rindarti, Ayudya A. Putri, dan Sundahri.

Korespondensi:
sundahri.faperta@unej.ac.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun