Selasa (2/8/2022), Mahasiswa KKN UPI pada Kelurahan Cigending, Kecamatan Ujung Berung, melaksanakan pelatihan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dalam rangka tema KKN 'Pertumbuhan Ekonomi Merata'.
Dalam pelaksanaan pelatihan sendiri mahasiswa UPI menyediakan kegiatan berupa materi serta pelatihan terhadap sasaran UMKM mengenai logo, label, serta foto produk yang dapat meningkatkan perkembangan dalam UMKM yang dituju.
Salah satu UMKM yang dituju pada pelatihan ini adalah 'T&T Pernique Craft'(insta: @/tntcraftoffi), yang merupakan UMKM dimana menggunakan teknik Eco Print dalam pembuatan produk baik berupa tas kulit dan berbagai macam pernak-pernik lainnya. Berikut adalah salah satu kegiatan foto produk saat pelatihan.
Pelatihan serta pembimbingan ini dilakukan dalam pentingnya dan efektifnya penggunaan sosial media serta foto produk dalam menggaet lebih banyak pembeli, terutama dimana jaman sekarang merupakan era digitalisasi, dimana dengan dilakukannya secara digital maka hasil produk dapat dikenal lebih luas dan baik secara cepat. Tidak hanya itu pelatihan ini juga membantu UMKM dalam rebranding logo serta label pada UMKM lain yang membutuhkannya.
Setelah adanya pelatihan terutama pada foto produk dan sosial media T&T pernique craft, mahasiswa KKN UPI juga diajak dalam membuat salah satu produk Eco Print pada tas totebag.Â
Eco print sendiri merupakan salah satu teknik cetak dengan menggunakan pewarnaan yang alami baik pada kain maupun pada kulit hewan, bahan dan motif pada eco print menghasilkan warna yang unik dan tentunya otentik, dan tidak hanya itu saja eco print seperti namanya tidak menghasilkan limbah yang berbahaya pada lingkungan sekitar.
Pembuatannya sendiri sangat mudah dengan menggunakan totebag yang agak lembab dan daun-daun yang telah direndam dengan cuka selama 20 menit, maka daun-daun tersebut telah siap untuk di pounding atau dipukul-pukul secara berulang agar mengeluarkan pewarna alaminya pada totebag yang akan diwarnai, setelah selesai dengan motif yang diinginkan maka totebag harus diikat dengan air tawas selama 10 menit, dan dikeringkan dengan diangin-anginkan saja.
Dengan diadakannya pelaksanaan kegiatan pelatihan serta pembimbingan pada UMKM ini sendiri, diharapkan dapat membuat peserta UMKM dapat lebih mengerti serta memperhatikannya perkembangan serta lika-liku penjualan di sosial media lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H