Mohon tunggu...
Muhammad sofiulhuda
Muhammad sofiulhuda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Unpam (Universitas Pamulang)

Ilmu tanpa Agama adalah suatu kecacatan, dan Agama tanpa Ilmu merupakan kebutaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Beragam Budaya Batik Indonesia

2 Juli 2022   16:22 Diperbarui: 2 Juli 2022   16:25 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warisan tidak harus uang dan materi. Saat ini Indonesia punya warisan yang dikagumi bangsa dan negara lain. Apa itu kira-kira? Apa lagi kalau bukan batik.


Batik adalah kain Indonesia bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait.
Batik juga sudah ditetapkan oleh unisco sebagai warisan budaya. Maka pada tanggal 2 Oktober di tetapkan sebagai hari batik nasional. Dan diwajibkan semua warga untuk menggunakan batik pada hari itu sebagi wujud menghargai budaya.

Batik pesisir Indonesia dari pulau Jawa memiliki sejarah akulturasi yang panjang, dengan corak beragam yang dipengaruhi oleh berbagai budaya, serta paling berkembang dalam hal pola, teknik, dan kualitas pengerjaan dibandingkan batik dari daerah lain.

Batik dianggap sebagai ikon budaya penting di Indonesia. Masyarakat Indonesia mengenakan batik sebagai busana kasual dan formal yang dapat digunakan dalam beragam acara.
Seperti pernikahan, kondangan, lamaran, acara resmi, Bahkan siswa sudah diwajibkan mengenakan batik pada hari tertentu, tidak hanya siswa guru juga di wajibkan memakai batik pada hari Kamis.
Semula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori. Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.
Apa aja sih jenis-jenis batik itu?
Nah untuk jenis-jenis batik itu beragam ada batik tulis, batik cap, batik lukis.
Untuk batik tulis sendiri yaitu kain yang dihias dengan menggambari kain dengan cara menggunakan tangan.
Umumnya pembuatan batik tulis memerlukan waktu yg cukup lama yaitu 2 Samapi 3 bulan.
Lalu batik cap yaitu batik yang di buat dengan cara cap, biasanya menggunakan bahan tembaga.
Batik cap ini merupakan batik yang pembuatannya tidak memerlukan waktu lama seperti batik tulis. Batik cap hanya membutuhkan waktu 2 -- 3 hari.
Untuk batik lukis sendiri yaitu batik ang proses pembuatannya dengan cara melukis diatas kain putih.
Batik celup sendiri yaitu batik yang pembuatannya di celupkan pada air yang diisi pewarna dengan cara mengingat salah satu bagian pada kain.
Pembuatan batik ini cukup mudah dan tidak memakan waktu.
Beberapa kota yang batiknya lumayan dikenal di masyarakat luar bahkan sampai luar negri. Yaitu diantara batik Pekalongan, batik Jogja, batik solo, batik Grobogan. Hal itu dikarenakan mempunyai motif batik yang unik dan elegan. Selain itu warna yang di gunakan juga tidak norak, bisa di gunakan berbagai kalangan dari anak kecil,muda, remaja hingga dewasa.
Kain batik tidak hanya di gunakan untuk membuat kemeja melainkan bisa juga di gunakan untuk membuat kebayak, sarung, jilbab, topi, taplak meja dan aksesoris- aksesoris lainnya.
Maka kita harus bangga menjadi warga Indonesia yang mempunyai budaya yang mendunia dan maka itu cintailah produk-produk Indonesia terutama batik.
Apa yang sudah kita berikan untuk Indonesia. Jika belum bisa memberikan yang terbaik, tidak ada salahnya kita menjaga apa yang telah nenek moyang kita berikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun