Corona Dan Efek Sosialnya
Sepanjang yang saya tahu, baru kali ini lho ada perintah agar semua anggota masyarakat berdiam di rumah saja. Dan semua patuh. Kecuali yang harus  keluar karena terpaksa.Â
Semua menyadari konsekuensinya. Jika keluar rumah dan ikut gabung di kerumunan, resikonya adalah berpeluang terpapar virus Covid-19. Ngeri, kan?Â
Jadilah, semua aktifitas di luar rumah yang sifatnya menghimpun massa diliburkan.Â
Yang sekolah, diganti dengan belajar di rumah. Yang bekerja di kantor dirubah caranya dengan work from home saja.
Akibat kebijakan ini, membuat banyak orang jarang bertatap muka. Baik dengan saudara atau rekan kerja.Â
Untungnya, kita hidup di jaman saat teknologi sudah canggih. Tak akan kehabisan akal dan cara agar silaturrahmi tetap terjaga.
 Â
Caranya?Â
 1.  Melakukan Virtual Meeting
Pertemuan lewat dunia maya sebenarnya sudah marak terjadi sebelum corona ada. Hadirnya WA, Skype, Gotomeeting sampai Zoom memberi pilihan alternatif yang bagus saat peluang bertemu fisik tidak memungkinkan. Semua pertemuan maya baik yang sifatnya personal atau bareng-bareng jadi bisa diwujudkan.Â
WA salah satu aplikasi penghubung yang jadi primadona. Dengannya, kita tetap bisa ngobrol serius dengan teman kerja atau sekedar haha hihi saja. Bisa pakai fitur video call, WAG atau chat pribadi.Â
Karena wabah corona ini, traffic penggunaan WA secara global meningkat tajam hingga 40%. Ini hasil riset dari perusahaan konsultan Kantar yang dilansir dari Techcrunch.com.Â