Mohon tunggu...
Sofi Mahfudz
Sofi Mahfudz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Amatir

Suka Bisnis dan Nulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Belum Wow Banget, tapi Yakin Jurang Toleh Ini Bisa Buatmu Ingin Kembali Mengunjunginya

10 November 2018   14:51 Diperbarui: 12 November 2018   09:47 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak sengaja, menurutku. Tapi sesungguhnya Allah sudah merancang semuanya sedemikian rupa. Sedetil-detilnya.

Aku sudah lama dengar ada tempat rekreasi baru yang tidak begitu jauh dari rumah. Tapi belum tergerak kesana sejak dibuka pada medio 2017. Entah kenapa bisa mendadak mengajak Mbak Nia, tetanggaku, untuk pergi mengunjunginya. Pada suatu sore. Saat Libur Akhir Tahun 2017.

Mbak Nia hari-harinya sibuk di toko. Sedangkan aku tidak mungkin pergi lama kalau tidak ada masku yang mendampingi Ibuku.

Kami seperti ada di frekuensi yang berbeda kalo soal janjian jelong-jelong. Nggak nyambung.

Sore itu terasa klop. Semesta mendukung. Mbak Nia bisa ninggal toko. Ibuku ada Mas yang mendampingi.

Tjocoque!

Maka....
Berangkatlah kami ke Jurang Toleh di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. Orang orang sering menyebutnya Bon Klopo saja. Lokasinya sekitar 7 km dari rumah.

Kami sepeda motoran. Celotehan si kecil Mikail di bangku tengah sebagai backsound-nya selama perjalanan.

Karena akan lewat jalan kampung dengan banyak jalan bercabang, maka aku sudah ikhlas seandainya nanti ada adegan kesasar.

Tapi sesungguhnya peluang kesasar bisa diminimalkan. Kan rumusnya: 'Orang-orang adalah kompas berjalanmu'. Tinggal tanya, beres.

Tapi kita ga sampai kesasar. Mbak Nia cukup ampuh mengingat rute yang ada. Soalnya dia pernah kesana.

Mendekati lokasi, kita disuguhi pemandangan alam yang luar biasa indahnya. Angin sepoi-sepoi yang menerpa menambah rasa bahagia.

Mendadak aku merasa asing dengan diri sendiri.

Orang desa tapi masih terkagun-kagum dengan suasana khas pedesaan. Sawah yang membentang. Dengan latar belakang bukit bukit. Ditambah jalan aspal yang mulus. Duh, ga bisa menggambarkan detailnya. 'Loe harus datang sendiri dan merasakan sensasinya', begitu kira-kira.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Tapi hidup memang tidak selamanya berjalan mulus. Pun jalan kesana. Ada beberapa bagian jalan yang bergelombang. Sebagai cobaan kecil untuk para petualang. Tapi itu nggak papa banget. Masih bisa ditolerir.

Tiba dilokasi, parkir sepeda dan bayar 2 ribu. Itu saja biayanya. Masuknya? Free of charge alias gratis.

Baru menginjakkan kaki di area resmi, ada payung-payung terbang instagramable yang menyambut.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Disebelah kiri payung terbang, ada spot untuk pengunjung yang ingin foto a la suku Indian. Dengan menyewa baju dan topinya. Cukup merogoh uang Rp. 5000 untuk topi dan Rp. 7.000 untuk bajunya, kita sudah bisa merasakan sekilas jadi member KW Suku Apache.

Lanjut kita turun ke area bawah melalui jalan berundak.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Saat keliling mengamati pemandangan sekitar, terdengar dibelakang ada suara anak-anak kecil yang aku kenal. Pas ditoleh.

Ladalah.

Ternyata pasukannya Bibi Lung. Teman satu linting kami. Bibi Lung tersenyum menyambut kami di gazebo bawah. Jadi, deh. Piknik simpel a la kami makin terasa menyenangkan. Njagong aja dulu di gazebo situ. Sambil menikmati sepoi-sepoinya angin.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Saat kami berkunjung, danaunya lagi surut airnya. Mungkin ini yang menjadi penyebab dermaga cinta jadi kurang difungsikan. Entahlah. Awal-awal dibuka, konon ini salah satu spot foto favorit pengunjung.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Melempar pandangan ke kanan, ada tempat nongkrong diatas pohon. Model tempat nongkrong yang lagi ngehits. Pasti seru kalo duduk-duduk diatas sana.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Lapar? Kita pesan mie ayam saja, yuk. Cuma goceng. Rasanya lumayan. Atau kalau mau milih menu lain, bisa banget. Di lokasi Jurang Toleh memang ada beberapa penjual makanan pengganjal perut. Menikmatinya sambil melihat birunya danau di depan mata. Ya Allah nikmat banget. 

Kalau kita sering dengar frasa: 'Bahagia Itu Sederhana', maka jalan-jalan ke Jurang Toleh adalah salah satu buktinya. Murah. Mudah. Bahagia rasanya.

***
Bahwa (katanya) kita akan ketagihan kesana, kubuktikan sendiri. Belum lama berjeda, aku dan Tini, tetangga juga, mengunjunginya lagi. Kangen dengan suasana damainya. 

'Sekarang sudah ada kamar mandinya. Bagus', kata Tini. Sebuah statemen kesaksian before after untuk progres yang terjadi di Jurang Toleh. 

Saat kami tiba di lokasi. Tampak beberapa bapak-bapak sedang bekerja. Membuat taman atau entah apa. Lokasi wisata ini memang perlu terus dibenahi. Disana-sini.

Berlokasi dipinggir danau adalah sebuah anugerah tersendiri dengan segala potensi yang bisa digali. Sayang kalau potensi pesonanya tenggelam karena kurangnya perawatan dan pengembangan.

Jurang Toleh, teruslah mempercantik diri...

***

Jurang Toleh adalah aset berharga masyarakat Jatiguwi. Salah satu 'titik surga' di Malang Selatan ini terus dikembangkan menjadi Tempat Wisata yang lebih menarik. Berkompetisi secara sehat dengan tempat tempat wisata baru yang banyak dibangun di kawasan Kabupaten Malang. Menambah semarak pesona Wisata Indonesia. 

Sebentar lagi pergantian tahun. Rencana Libur Tahun Baru sudah bisa dirancang mulai dari sekarang. Dan, Jurang Toleh ini bisa Anda masukkan dalam salah satu destinasi yang akan dikunjungi nanti. Bisa menambah keriaan saat Anda mengeksplorasi wilayah Malang Raya. Highly recommended. 

Tidak sulit untuk menjangkau Jurang Toleh. Jika dari luar kota bisa memakai transportasi kereta apiatau pesawat udara. Tempat penginapan semacam hotel yang terbilang dekat dengan lokasi Jurang Toleh juga mudah di dapatkan. Jika ingin rencana mengeksplorasi Malang Raya terutama mengunjungi Jurang Toleh-nya berjalan lebih lancar, saya sarankan pakai aplikasi Pegipegi saja.

Selamat merencanakan liburaaaaannn...Yeay!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun