Mohon tunggu...
Sofi Mahfudz
Sofi Mahfudz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Amatir

Suka Bisnis dan Nulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

HarukaEdu, Tempat Belajar yang Asyik dengan Cara E-Learning

3 Juni 2016   22:19 Diperbarui: 3 Juni 2016   22:27 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credit: harukaedu.com

Kelas Khusus Yang Menggoda

webbanner-iwic-10-940x550px-design-baru-ok-57519dcc93fdfd1e159a6aa2.jpg
webbanner-iwic-10-940x550px-design-baru-ok-57519dcc93fdfd1e159a6aa2.jpg

Sudah sejak lama saya punya ide yang bersemayam di kepala. Sebuah rencana untuk mendirikan bisnis yang nantinya akan banyak memakai media online untuk menjalankannya. Nah, mewujudkan ide ini ternyata tidak mudah. Ada banyak kebingungan-kebingungan yang saya hadapi. Maka, sebagai solusinya saya perlu bimbingan mentor yang berpengalaman.

Tumbu ketemu tutup, cocok. Pas saya perlu program mentorship, pas HarukaEdu sedang mengadakan program itu. Bekerjasama dengan IndosatOoredoo, HarukaEdu menyediakan media belajar untuk siapapun yang ingin mengembangkan skill dan pengetahuan terutama tentang technopreneurship.

Keinginan saya utuk bisa menimba ilmu dari para technopreneur keren di negeri ini semakin mendekati kenyataan. Sederet technopreneur keren di negeri ini siap membagikan ilmunya. Sebut saja William Tanuwijaya-nya Tokopedia, Razi Thalib yang punya setipe.com, Natali Ardianto dedengkotnya tiket.com dan masih banyak lagi. Saya membayangkan, dengan melakukan brainstorming dengan praktisi yang sudah terjun langsung, proses mengeksekusi ide saya akan menjadi semakin mudah.

Tapi, untuk bisa mendapatkan bimbingan dari para technopreneur itu, saya harus bersaing dengan banyak pelamar. Yang akan mendapatkan bimbingan nanti sebanyak 100 orang per batch-nya. Rencananya ada 3 batch. Sedang sekarang yang daftar sudah lebih dari 1000 orang. Wuih. Nggak heran, sih. Acara keren kaya gini memang berpotensi diserbu orang. Ya, siapa yang nggak kepingin sih jika ide bisnis kita dimentori oleh orang-orang-orang yang sudah berpengalaman dibidangnya. Iya, nggak?

Tertarik? Langsung saja ke website-nya HarukaEdu kalau begitu.

Akhirnya, pepatah Arab kuno yang berbunyi: Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Negeri Cina, rasa-rasanya perlu dimodif supaya sesuai dengan kondisi kekinian, menjadi: Tuntutlah Ilmu Walau Tanpa Tatap Muka.

Selamat mencari ilmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun