Mohon tunggu...
Sofi Mahfudz
Sofi Mahfudz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Amatir

Suka Bisnis dan Nulis

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Saya Baru Paham Kesempurnaan Berkendara Vario 150 Esp Itu Seperti Apa

5 Mei 2016   23:28 Diperbarui: 6 Mei 2016   00:02 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kontemplasi Dulu

Saya pikir, yang dimaksud sempurna itu tanpa cacat. Setiap sisi hanya berisi hal yang positif. Tidak ada ruang untuk penilaian negatif.

Ternyata saya salah.

Jika berbicara tentang benda, baik yang bernyawa atau yang tidak, maka arti kesempurnaan tidak seperti yang saya pahami diatas. Manusia dan alam seisinya diciptakan sempurna, sempurna sebagai manusia atau sempurna sebagai benda ciptaan.

Sudah menjadi fitrahnya, manusia tempatnya lupa dan luput. Maka yang dimaksud sempurna adalah bahwa manusia memiliki sifat itu yakni suka lupa dan suka berbuat salah. Ini yang membedakan manusia sebagai makhluk dengan Sang Pencipta atau Kholik.  

Begitu pula dengan makhluk selain manusia, ia diciptakan sebagai sesuatu yang sempurna, sempurna dalam ketidaksempurnaannya.

Bingung, ya? Sama :)

Skip saja kalau ternyata tulisan pengantar diatas membingungkan. Jika terlanjur dibaca, berarti sudah nasibnya begitu, hehe.

Oh, nggak bingung? Alhamdulillah kalau begitu.

Vario 150 Sempurna

Mencoba berpikir sok filosofis seperti yang tertulis dimuka adalah cara saya menyelami tagline sepeda matic keluaran Honda yang terbaru: Vario 150 eSP. Tagline-nya begitu menggoyahkan jiwa: Kesempurnaan dalam Berkendara. Jika diutarakan dalam bahasa Inggris menjadi Ride the Perfection. Alamak, siapa pula yang membuat kata-kata yang menyihir ini..

Vario 150 eSP

Kita tahu pelabelan kata sempurna tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ia biasa dilekatkan pada sesuatu yang memang hebat, excellent.

Sepeda macam apa yang dibuatkan tagline dengan kata-kata sedahsyat ini?.

Yuk, mari kita coba menyelami sekilas profile Honda Vario 150 eSP  ini. Sampai akhirnya nanti kita bisa menilai pantaskah sepeda ini dilabeli tagline Ride the Perfection?

Perjalanan Sepeda Matic Honda

Tahun 2006 menjadi tahun bersejarah bagi Honda. Pada tahun itu untuk pertama kalinya Honda mengeluarkan produk sepedanya yang terbaru, berbeda dari desain sepeda-sepeda sebelumnya, Honda Vario 110 cc.

Begitu diluncurkan, vario generasi awal ini sudah berhasil menghisap perhatian masyarakat. Ditengah ketatnya persaingan sepeda motor saat itu, Vario berhasil membukukan penjualan di kisaran angka 74 ribu unit. Prestasi luar biasa untuk ‘pemula’ seperti vario.

Respon yang bagus menstimulus tim Honda Vario untuk terus berusaha meningkatkan kualitas baik dari segi tenaga maupun penampilannya. Maka di tahun-tahun berikutnya terus lahir generasi-generasi Vario yang  baru dengan segala inovasi yang menyertainya. Setelah Vario 110 cc, tahun 2009 muncul Vario Techno 110 cc. Tiga tahun berikutnya ada Vario Techno 125 cc dilanjutkan Vario Injeksi 125 pada 2014. Tahun 2016 ini muncul Vario yang paling gress! yakni Vario 150 eSP.

Sebagai produsen dengan iklim inovasi yang terus menyala dan terjaga, tentu produk sepeda motor Honda dari tahun ke tahun semakin bagus kualitasnya. Termasuk Vario 150 eSP ini.

Keunggulan apa yang ditawarkan sepeda ini dibanding Vario-Vario sebelumnya?

Teknologi Esp (Echanged Smart Power)

Kata eSP melekat pada nama vario-nya. Ia menjadi identitas, menjadi pembeda dengan vario lainnya dan ia menjadi penguat keuggulan yang ditawarkan Vario ini. Teknologi eSP ini merupakan terobosan dari Honda untuk bisa menghadirkan sepeda motor yang ideal; bagus performanya, hemat bahan bakarnya serta ramah lingkungan. Perfecto!

teknologi-esp-572b73518623bdce1044eb87.jpg
teknologi-esp-572b73518623bdce1044eb87.jpg
eSP

Nah, sebagai pendukung mesin Vario ini, dihadirkanlah teknologi PGM-FI atau Programmed Fuel Injection. Teknologi ini yang bisa membuat 3 kriteria diatas bisa terpenuhi. Dibandingkan dengan Vario generasi awal yang memakai karburator, tentu vario 150 eSP  yang jadi juaranya. Jika vario generasi sebelumnya masih bermasalah dengan penggunaan bahan bakar yang boros, maka yang versi 150 eSP  jauh lebih hemat. 

Sebagai gambaran betapa iritnya sepeda ini, jika Anda memakai Vario 150 eSP  dan harus menempuh jarak dikisaran 45 km, Anda hanya perlu bensin 1 liter!. Gimana nggak disebut hemat, coba.

Sepeda Tak Bersuara

Beberapa waktu lalu, saya bertemu dengan salah satu sahabat. Yang membuat saya merasa exited karena dia memakai sepeda motor yang masih kinyis-kinyis, Vario 150 eSP. Pertama kali melihat saya langsung suka. Desain bodinya yang besar membuat Vario ini terlihat lebih gagah. Meski begitu, ia tidak membuat penumpang wanitanya menjadi maskulin tiba-tiba, tidak.

Meski bodinya terlihat lebih gagah, sahabat saya (perempuan) yang mengendarianya tidak kehilangan kesan feminimnya. Perpaduan diantara keduanya adalah: Tjakep!!! Maka saya tidak setuju jika ada yang mengatakan bahwa ini sepeda cewek dengan tenaga cowok. Siapapun akan terlihat mempesona ketika memakai sepeda ini, tidak peduli gender-nya apa. Percaya deh sama saya.

Ketika jumpa pertama kali dengan Vario sahabat saya itu, yang membuat saya merasa ‘wow!’ diantaranya juga karena sepeda ini tidak terdengar suaranya. Tidak ada bunyi-bunyian layaknya sepeda yang dinyalakan ‘ngeeng-ngeeng’. Ia begitu pendiam. Rupanya ajaran ‘minim bicara banyak bekerja’ begitu dipegang teguh sama sepeda ini :D

Answer Back System (ABS)

anwer-back-572b71ec2323bdc70e733f38.jpg
anwer-back-572b71ec2323bdc70e733f38.jpg
Answer Back System

Semakin kita kulik, akan semakin banyak keunggulan dari sepeda ini yang kita peroleh. Fitur ABS atau Answer Back System adalah salah satu fitur canggih yang ditawarkan. Fitur ini memudahkan penggunanya untuk bisa segera mengidentifikasi kendaraan ketika kendaraannya berada di keramaian, misalnya tempat parkir.

Tentu akan memakan waktu dan tenaga jika suatu saat kita harus ngecek satu persatu puluhan atau bahkan ratusan sepeda yang berjejer rapi di parkiran untuk menemukan keberadaan sepeda kita. Dengan adanya fitur ABS ini, tenaga dan waktu seakan dilipat. Proses menemukan sepeda yang berada di belantara menjadi sangat mudah. Hanya dengan meng-klik remote di kontak, maka keberadaan sepeda akan seketika kita ketahui.

Side Stand Switch (SSS)

side-stand-572b728a709773721075bec0.jpg
side-stand-572b728a709773721075bec0.jpg
Side Stand Switch

Poin keunggulan selanjutnya yang saya suka dari Vario ini adalah fitur Triple S – nya. Triple S ini merupakan singkatan dari Side Stand Switch. Fitur ini dihadirkan karena ingin memberikan kenyamanan dan keselamatan untuk para penggunanya. Prinsipnya, jika sepeda di stater, sedang standar samping belum dinaikkan, maka sepeda tidak akan menyala. Sebaliknya ketika mesin hidup dan kemudian standar diturunkan, maka mesin akan mati.

Kehadiran fitur ini sangat-sangat membantu para pengendara yang sering lupa. Tidak jarang saya harus berteriak kepada pengguna sepeda motor di jalan raya ketika mata saya menangkap standar samping belum dinaikkan. Ini berbahaya. Ketika standar samping belum dinaikkan, ia bisa memicu munculnya kecelakaan. Apalagi pas posisi hendak belok. Seringnya standar belum dinaikkan karena lupa. Nah, kehadiran fitur ini semacam menjadi ‘pengawas’ untuk pengendara.

Karena sering pakai sepeda matic, jika harus memakai sepeda non matic, misalnya Honda Revo, sebelum berangkat dan mesin sudah saya nyalakan, saya beberapa kali harus menengok ke bawah untuk memastikan bahwa standa benar-benar sudah saya naikkan. Karena –kadang- saya ini suka ragu-ragu. ‘Standarnya sudah saya naikkan belum, ya?’ begitu.

Idling Stop System

Ketika kita terjebak di lampu merah, berapa menit kita harus menunggu lampu hijau menyala?

Relatif.

Ada yang cepet ada yang lama. Tergantung kita nyampai lampu merahnya ketika sudah mendekati lampu hijau atau ketika lampu merah baru menyala. Lama tidaknya waktu menunggu lampu hijau menyala tentu ada bahan bakar yang terbuang sia-sia.

Nah, untuk menghindari pemborosan ini, Honda mendesain sepeda Vario 150 eSP  dengan fitur yang keren yaitu Idling Stop System. Sistem ini bekerja dengan prinsip: ketika motor berhenti lebih dari 3 detik, maka mesin akan berhenti secara otomatis.

Ketemu teman di jalan dan ngobrol lebih dari 3 detik, maka mesin sepeda akan mati. Jadi tidak ada ceritanya pengendaranya ngobrol dengan temannya dan mesinnya masih tetap menyala selama durasi mengobrol. Itu namanya pemborosan terselubung.  

Combi Brake System

Ketika kita memakai sepeda matic, maka kendali untuk melakukan pengereman hanya ada pada tangan. Kaki tidak turut campur. Nah, untuk memudahkan pengendara dalam melakukan pengereman secara sempurna, sepeda Vario 150 eSP  ini dilengkapi dengan Combi Brake System. Sistem ini membuat kita bisa mengerem hanya dengan menekan tuas kiri. Dengan menekan tuas kiri, roda depan serta belakang akan berhenti secara bersamaan.

Kondisi terpental atau ngepotrelatif bisa dihindari karena proses pengeremannya berjalan dengan stabil dan kompak antara roda depan dan belakang.

Bagasi Lapang

ubox-572b72be2323bdbd0e733f46.jpg
ubox-572b72be2323bdbd0e733f46.jpg

Untuk kelas sepeda matic, Vario 150 eSP  ini memiliki ruang penyimpanan yang cukup besar. Bahkan saking lapangnya, helm full face yang besar bisa masuk dengan nyaman. Adanya bagasi yang lapang tentu sangat menyenangkan.

Saya sering ketika belanja meletakkan barang belanjaan di bagasi. Saya juga terbiasa memakai Honda Revo. Ketika saya hendak meletakkan barang (misalnya beras) dibagasi, saya harus mengosongkan bagasinya dulu. Jas hujan yang biasanya tersimpan disitu harus saya pindah ke depan, di jepit dibawah stang. Saya membayangkan seandainya memiliki Vario eSP 150, tentu aksi pindah memindah barang tidak perlu saya lakukan lagi. Jas hujan, beras 3 kg dan aneka printilan lain bisa dengan mudah berkumpul dengan damai jadi satu di bagasi. Bleng!

Jika hendak mengupas satu persatu bagian-bagian dari Vario 150 eSP, bisa jadi perlu berlembar-lembar tulisan. Karena setiap komponennya istimewa. Setiap inci dari Vario 150 eSP  menjadi yang terbaik di masing-masing posisinya. Mulai dari stang hingga ban, mulai dari depan hingga belakang.

Karena keterbatasan waktu, tenaga dan juga untuk menjaga mood pembaca agar tidak bosan membaca, maka fitur-fitur yang saya tampilkan hanya saya batasi pada beberapa fitur diatas. Tidak diangkatnya fitur lain ke postingan ini, misalnya desain ban, bukan karena tidak baik, tapi  karena tidak cukupnya sumber daya yang ada untuk mengulasnya. Karena setiap komponen yang ada di Vario 150 eSP  kalau tidak dikategorikan baik ya berarti sangat baik. Dah, pilihannya itu saja. ^_^

Hadirnya berbagai fitur ajaib seperti yang saya ulas diatas, merupakan contoh inovasi-inovasi yang terus digalakkan untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan pengendara semaksimal mungkin. Apa yang terasa kurang terkait desain dari Vario sebelumnya, diperbaiki di Vario – Vario berikutnya termasuk yang Vario eSP ini. Begitu seterusnya.

Proses mengevaluasi dan memperbaiki yang dilakukan secara terus menerus pada akhirnya akan mengantarkan pada kondisi produk yang luar biasa kualitasnya seperti Vario 150 eSP  ini. Kehadirannya menjadi partner penting untuk para pengendara menyeleseikan segala urusannya. Kegiatan berkendara pun menjadi aktifitas yang menyenangkan jiwa raga. Nah, karena Vario 150 eSP  bisa sampai pada pencapaian ini, maka ia pantas diacungi jempol: Perfecto!

Sempurnanya proses mengupayakan desain terbaik sepeda Vario 150 eSP  pada akhirnya bisa membuat proses berkendara menjadi sempurna juga.

Namun, sesempurna apapun desain Vario 150 eSP  diciptakan, tetap saja akan ada bagian-bagian yang bisa membuat berkendara menjadi tidak sempurna. Tapi sepanjang kita sudah menyempurnakan usaha dengan menghadirkan desain sepeda yang terbaik, maka urusan lain-lain bukan domain kita.

Masih ingat kata-kata bijak ini, kan? ‘Sempurnakan ikhtiarmu, sisanya biar Allah yang urus. Do the best, let Allah do the rest’.

Bagitu pula cara kita memandang kesempurnaan Vario 150 eSP  ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun