Mohon tunggu...
Sofi Mahfudz
Sofi Mahfudz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Amatir

Suka Bisnis dan Nulis

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Citra Cantik a la Indah Purwanti

20 Mei 2015   23:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:46 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan mengusung brand ‘INDAH MUTIARA LOMBOK (IML), dia mulai terjun total di perdagangan mutiara. Untuk menjaring banyak konsumen, dia memanfaatkan betul kekuatan social media. Saat itu, tahun 2012, instagram mulai hangat-hangatnya. Maka dibuatlah akun instagram. Dia endorse beberapa artis seperti Lyra Virna, Henidar Amroe, Umi Pipik, Leony Trio Kwek-kwek dan beberapa artis lainnya.

Langkah mengendorse artis ini membuahkan hasil yang bagus. Followernya semakin banyak. Produknya semakin dikenal dan akhirnya penjualannya semakin meningkat.

Gagal Tapi Bukan Kegagalan

Bagusnya perjalanan bisnis Indah membuat suaminya secara diam-diam mengirimkan profilnya ke panitia Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Ini adalah ajang kompetisi tahunan bergengsi di tanah air untuk menjaring pengusaha muda berprestasi yang diselenggarakan Bank Mandiri.

Perjalanan Indah di ajang kompetisi ini hanya sampai ke tingkat regional. Dia gagal ketika harus melaju ke tingkat nasional di Jakarta. Salah satu faktor kegagalannya karena dia belum atau tidak memproduksi sendiri perhiasan mutiaranya. Kegagalan ini tidak mengehentikan langkah Indah sampai disini.

Pada suatu ketika panitia Kanwil Bali yang mengkomandani acara WMM regional menawari Indah untuk ikut pameran di Jakarta. Jadi meski tidak lolos WMM Nasional, dia masih memiliki kesempatan untuk ikut pameran. Kesempatan ini tentu saja tidak disia-siakannya. Segala persiapan dilakukan untuk memamerkan produknya. Ternyata respon yang didapat sangat baik. Selain customernya bertambah, dia juga diliput oleh media massa semacam Kompas dan Viva News.

Pada tahun 2013, Indah mengikuti ajang WWM lagi. Kali ini persiapannya lebih matang. Dengan dukungan penuh dari suami, Indah melakukan evaluasi atas kegagalan sebelumnya. Salah satu langkah untuk memperbaiki profil usahanya adalah dengan memproduksi sendiri perhiasan mutiaranya.


"Meski gagal, saya tetap optimis. Saya coba lagi, evaluasi apa yang kurang supaya di ajang berikutnya bisa tampil lebih baik lagi" Katanya.

Pantang menyerah, itu kesan yang tersirat. Tipikal pengusaha sukses, kan?

Perjuangannya tidak sia-sia. Jika ditahun sebelumnya dia harus berhenti di tingkat regional, pada tahun 2013, dia lolos ke tingkat nasional. Hasil akhir dari ajang WMM 2013 seperti apa? Apa Indah berhasil menggondol gelar juara?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun