Fasilitas-fasilitas ini yang secara tidak langsung membuat gerak tubuh kita berkurang. Makanya, dalam rangka terus menggerakkan tubuh, setidaknya ada 4 hal yang saya lakukan yang disingkat dengan 4N activity.
- Nyapu. Ketiadaan vacuum cleaner dirumah itu menguntungkan, lho. Kita diharuskan menyapu lantai dengan cara manual. Kegiatan ini tidak hanya memaksa tangan bergerak, tapi juga membuat anggota tubuh lainnya untuk tidak tinggal diam, misalnya kaki dan pinggang.Sumber gambar14200318151846980563
- Ngepel. Mengepel lantai dengan cara manual juga bisa menjadi sarana menggerakkan tubuh yang cukup efektif. Tidak terasa geraknya, tapi begitu aktifitas ini selesei, keringat bermunculan.14200319451710936825
Sumber gambar - Ngulek. Kata orang, jika bumbu untuk masak dihaluskan dengan mesin blender, kadar sedapnya akan berkurang. Meski belum dibuktikan secara ilmiah, tapi memang ada beda rasa antara dihaluskan dengan blender atau dihaluskan dengan cara tradisional (di ulek).Selain factor ini, menghaluskan bumbu dengan cara diulek manual bisa menjadi sarana efektif untuk mengolahragakan tubuh. Paling tidak ketika aktifitas ini dilakukan, tubuh bagian perut ke atas akan ikut bergerak. Itu kalau posisi nguleknya sambil duduk. Kalau sambil berdiri, pantat juga akan ikut bergerak :DSumber gambar14200320231131480483
- Nyuci. Tidak adanya mesin cuci juga harus disyukuri, lho. Karena ketiadaan ini membuat saya harus mencuci -lagi-lagi- dengan cara manual. Kucek tangan.1420032102393380725
Sumber gambar Direndam, dikucek satu persatu, disikat, dibilas menjadi aktifitas pengganti menggiling cucian di mesin cuci. Resiko dari mencuci cara ini adalah munculnya rasa capek. Tapi dengan cara ini, tubuh dibuat bergerak.4N Activity ini seringkali dipandang ringan dan remeh terutama kaitannya dengan upaya untuk terus menggerakkan tubuh agar tetap bugar. Padahal jika dilakukan secara kontinu, efek yang ditimbulkan juga besar. Â Small action, big impact.
Itulah pengalaman saya sehari-hari dalam upaya menggerakkan anggota tubuh agar tetap bugar. Kalau teman-teman bagaimana? ^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H