"Makanya ketika ada yang nanya ko ini gak ada plaponnya, ya karena itu kita tidak menganggarkannya. Bahkan di sketsa pembangunannya cuma bangunan luar saja. Tetapi pas jadinya ya luar dalem," ucapnya.
Yanuar membeberkan, di Banten untuk 2019 ada pula bantuan dari pemerintah pusat sekiatar 4000 unit rumah tidak layak huni. Untuk rencana awal Kabupaten Pandeglang mendapatkan jatah sekitar 1500 unit rumah, kabupaten Lebak 700 unit, Â Kabupaten Serang 700 unit, Kota Serang 100 unit, Kabupaten Tangerang 1000 unit,
"Tetapi karena ada bencana tsunami kemarin, maka pak Gubernur minta itu di alokasikan kesana sebagian," ucapnya.
Ia berharap, rumah yang sudah dibangun dan sudah ditempati harus dirawat, dan juga karena rumah tersebut diperuntukan untuk masyarakat. Ketika pada masa pembangunan harus dapat membantu juga dalam proses pembanguannya. "Jadi masyarakat tidak hanya menonton. Karena bagaimanapun, harus bantu pula pengerjaannya," ucapnya. (Sofi Mahalali)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H