Mohon tunggu...
IrsyadMohammad
IrsyadMohammad Mohon Tunggu... Penulis - FISIP UNEJ

Menulis adalah cara dari mencintai diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ilmu Pengetahuan dan Tanggung Jawab Ilmuan

16 Desember 2019   08:07 Diperbarui: 16 Desember 2019   09:47 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ilmu pengetahuan dan tanggung jawab ilmuan

A. Pengertian bebas nilai dalam pengetahuan

Maksud  dari bebas nilai tersebut adalah ilmu pengetahuan tidak hanya memperhatikan nilai-nilai dan tujuan di luar filsafat ilmu tetapi juga memperhatikan keseluruhan aspek. Ilmu pengetahuan tidak terikat dan tidak terpengaruh kepada hal-hal yang diluar pengetahuan. Akrena sesuai dengan rumusan yang menyebutkan bahwa pengetahuan itu haruslah bebas.

Konsep nilai subjektif dan nilai objektif ilmu pengetahuan

Objektif dan subjektif merupakan dua hal yang tidak dapat di pisahkan, tetapi keduanya juga memiliki perbedaan yang dapat menjadi pemisah bagi keduanya.

Objektif merupakan nilai yang bisa atau dapat diukur oleh pikiran dan persepsi manusia, sedangkan subjektif merupakan fakta ada dalam pikiran manusia sebagai pandangan, keyakinan, dan perasaan yang ada dalam diri seseorang.

Nilai-nilai ilmu pengetahuan tidak dilihat dari subjeknya semata, karena nilai tersebut tidak bergantung pada subjek.

Seorang ilmuan harus melihat realitas empiris dengan mengesampingkan ideologis, agama dan dan budaya, suapaya ia dapat menemukan kebenaran yang nyata.

B. Etika keilmuan

Etika keilmuan merupakan seseuatu yang bersifat baik, berbudaya dan beradat. Jadi etika ilmu merupakan sesuatu yang mengandalkan sifat baik dalam keilmuan.

Etika keilmuan juga dapat disebut sebagai suatu kewajiban yang akan menetukan ilmuwan dalam menemukan suatu kebenaran dari hakikatnya ilmu pengetahun.

Etika keilmun hendaknya juga dilakukan dengan tindakan yang beretikan lewat kegiatan-kegiatan keilmuan karena hal itu akan berdampak pada keagungan dan peradaban manusia.

C. Tanggung jawab ilmuan menurut keinsafan etis dan kewajiban etis

Tanggung jawab bukan hanya berbicara tentang epistemologi semata namun juga tentang aksiologi. Ilmuan harus netral tidak berpihak kepada ilmu manapun jadi harus seimbang.

Tanggung jawab ilmuan tidak hanya itu saja tetapi juga dituntut untuk profesional dalam segi moral dan segi apapun. Profesional disini mengacu kepada banyak aspek diantaranya adalah kepercayaan, kejujuran ], kebenaran, dll.

Untuk memenuhi tanggung jawab tersebut seorang ilmuan tidak boleh menggunakan bantuan dari siapapun karena hal itu dalah tanggung jawabnya. Tanggung jawab itu dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dan memperoleh solusi yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun