Generasi Z atau Gen Z disebut sebagai generasi yang lahir setelah generasi Y. Umumnya mereka yang merupakan Generasi Z ini disebut juga sebagai iGeneration atau generasi internet (generasi net). Mereka ini selalu terhubung dengan dunia maya dan dapat melakukan segala sesuatunya dengan menggunakan kecanggihan teknologi yang ada. Gen-Z merupakan generasi yang lahir di masa kecanggihan, yang biasa disebut dengan Digital Natives, yang dimana mereka merupakan generasi yang sudah mengenal media elektronik sejak lahir, termasuk penggunaan internet yang kian pesat dengan segala konsekuensinya. Gen Z memiliki hubungan yang sangat erat dengan teknologi, karena mereka lahir pada masa ponsel, tumbuh bersama dengan kecanggihan teknologi computer, dan mempunyai akses internet yang terbuka lebar sehingga lebih mudah dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Berdasarkan penelitian, 33% Gen Z dapat menghabiskan waktunya sekitar lebih dari 6 jam dalam menggunakan ponsel dan biasanya lebih sering mengakses media sosial dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Di Indonesia, Gen Z menempati posisi tertinggi dalam pengunaan ponsel, yaitu sekitar 8,5 jam setiap harinya. Menurut hasil Sensus Penduduk Tahun 2022 menunjukkan bahwa komposisi penduduk Indonesia yang sebagian besar terdiri dari Generasi Z sekitar 27,94%. Hal Ini dapat diartikan bahwa Gen Z memiliki peranan yang penting dan memberikan pengaruh dalam perkembangan Indonesia pada saat ini dan kedepannya.
Menurut Christ Garret, media sosial adalah suatu alat, jasa, dan komunikasi yang memberikan fasilitas hubungan antar-individu yang mempunyai kepentingan atau ketertarikan satu sama lain. Media sosial biasanya mengacu dengan teknologi yang berbasis web untuk memudahkan orang dalam menciptakan, menyebarkan, dan bertukar informasi pada komunikasi dan jejaring sosial. Platform media sosial terdiri dari teknologi yang berbasis web dan teknologi berbasis web 2.0 yang memungkinkan adanya dialog interaktif antar-individu, organisasi, dan komunitas.
Media sosial menghasilkan sebuah keberagaman konten dari pembuatan suatu informasi, penginisiasian, penyirkulasian dan penggunaanya oleh konsumen. Hal ini dapat dikatakan bahwa media sosial adalah sebuah media jejaring sosial yang berupa suatu platform digital yang memberikan fasilitas untuk menyebarkan sebuah informasi yang berbentuk konten berupa teks, gambar, video dan audio-video yang memiliki fungsi untuk melakukan komunikasi, kolaborasi dan melakukan sebuah interaksi antara satu sama lain dengan tujuan yang beragam. Sehingga dapat dikatakan bahwa apabila berbicara mengenai media sosial, hal ini tidak akan pernah terpisahkan dengan kehidupan yang modern dan digitalisasi yang sering dikaitkan dengan Gen Z.
Saat ini, terdapat sebuah bidang studi perkuliahan yang menjelaskan mengenai sosial media dan seputar dunia digital, yaitu jurusan Digital Communication di Universitas Mercu Buana. Bidang studi ini sangat cocok untuk Gen Z yang ingin menjadi Content Creator, Media Analyst, dan lain sebagainya. Di bidang studi tersebut menjelaskan banyak hal yang berkaitan dengan Sosial Media, terutama yang sering kita gunakan seperti Instagram, Facebook, Youtube, dll. Dengan perkembangan teknologi yang cepat seperti sekarang, dengan keahlian di bidang ini akan menjadi sebuah lapangan kerja yang baru kedepannya. Sehingga bidang studi Digital Communication ini cocok untuk dijadikan sebagai referensi bagi Gen Z yang memiliki ketertarikan dengan seputar sosial media dan dunia digital.Â
