Mohon tunggu...
Sofielubabah
Sofielubabah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengajak Kembali : Menyongsong Kehadiran Islam dalam Kehidupan Manusia

13 Juni 2024   10:45 Diperbarui: 13 Juni 2024   10:51 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Syamsul Yakin 

Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 

Dan Sofie Alya Lubabah 

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tujuan dakwah adalah untuk membawa manusia kembali kepada Islam.

 Tujuan Dakwah adalah kemanusiaan.

 Nabi Adam adalah Muslim pertama.

 Semua nabi menganut agama yang sama.

 Rasulullah bersabda: "Para Nabi itu seperti saudara dan saudari.

 Mereka satu agama, Islam, tapi beda ibu (Syariah).

(HR. Bukhari dan Muslim) berkata.

 Hukum Islam mereka berbeda, tetapi agama Nabi sama.

 Sederhananya, Syariat adalah aturan-aturan yang berlaku bagi seorang nabi tertentu, yang mungkin berbeda dengan nabi-nabi lainnya.

 Allah berfirman: "Dan kepada seluruh kaummu (bangsa Muhammad dan kaum sebelum mereka) Kami akan memberikan aturan-aturan dan jalan-jalan yang jelas.

(Contoh: QS.Al-maida/5: 48).

  aslinya adalah Muslim.

 Al-Qur'an melaporkan: ``Ketika Yesus mengetahui ketidaktaatan bani Israel, dia bertanya, ``Siapa yang akan menjaga agama Tuhan?

(Sahabat Setia) menjawab: Mereka adalah pembela agama Tuhan agama.

 Kami bersaksi bahwa kami beriman kepada Allah dan kami adalah orang-orang Islam yang sejati.

(QS.A li Imran/3: 52).

 Mereka adalah orang-orang yang berserah diri sepenuhnya kepada Tuhan.

 Tuhan menjelaskan: Dan hanya Tuhan yang menjadi akhir dari segalanya.

 ``Dalam Tafsir Jalarain dijelaskan bahwa ungkapan ``menyerah kepada Tuhan'' berarti menaati Tuhan.

 Kalimat ``Ia berpegangan pada simpul yang kuat'' artinya ia berpegang pada bagian tali yang paling kuat sehingga tidak perlu kuatir putus. Tali ini Islami.

 Allah telah memberikan keterangan berikut mengenai orang-orang kafir yang menjadi sasaran khotbah.

 Katakanlah kepada orang-orang kafir ini: Jika mereka berhenti (kafir), Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu. Jika mereka kembali lagi, Allah akan mengampuni mereka.akan mengampuni mereka tahun yang lalu (QS .al-Anfal/8: 38).

 Dalam konteks ayat di atas, yang kafir adalah Abu Sofian dan Begundar.Tujuan khotbah hari ini adalah untuk membuat orang-orang kafir kembali masuk Islam.

 Jika mereka kembali ke Islam, maka dosa-dosa mereka akan dihapuskan.

 Allah telah berjanji: "Dan kepada orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, niscaya Kami hapuskan dosa-dosa mereka, dan kami beri pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan sebelumnya.

(QS .al-Ankabut/29: 7) .

 Selain orang-orang kafir, ada empat sasaran khusus dakwah.

 Kamu adalah dirimu sendiri, keluargamu, komunitasmu, dan bangsamu.

 Khotbah ini mengajak kita untuk berjalan di jalan Tuhan, beriman dan beribadah kepada Tuhan, serta berakhlak mulia.

 Untuk mencapai hal tersebut, kita harus memperhatikan empat tujuan dakwah yang diperintahkan Allah berikut ini.

 "Ajaklah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan ajaran yang baik, dan bicaralah kepada mereka dengan sikap yang baik" (QS al-Nar)/16: 125).

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun