Sebelum kita berbicara tentang bagaimana berpikir dan bermimpi secara kreatif itu, mari kita luruskan apa yang dimaksud dengan berpikir secara kreatif itu. Berpikir kreatif tidak melulu soal seni, menemukan suatu alat tertentu misalnya, atau sesuatu yang berhubungan dengan teknologi seperti pengembangan handphone yang semakin canggih.
Memanglah benar bahwa pencapaian diatas adalah bukti dari berpikir kreatif. Namun, berpikir kreatif tidak hanya untuk orang-orang yang memiliki IQ diatas rata-rata orang awam, siapapun mampu untuk berpikir kreatif, contohnya,
Seorang mahasiswa dari keluarga tak mampu menyusun strategi agar Ia dapat tetap berkuliah sampai Ia lulus adalah berpikir kreatif.
Seorang pedagang bakso keliling yang memikirkan strategi agar baksonya laris sehingga Ia memiliki uang yang cukup untuk memiliki tempat tetap untuk berjualan bakso adalah berpikir kreatif.
Jadi, apakah yang dimaksud dengan berpikir kreatif itu?
Menurut David J. Schwartz dalam bukunya Berpikir dan Berjiwa Besar, berpikir kreatif berarti menemukan cara-cara baru yang lebih baik untuk mengerjakan apa saja.
Berusaha dengan keras untuk membuat taraf hidup menjadi lebih baik dari sebelumnya, dalam Al-qur'an pun telah dijelaskan bahwa:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri"(Qs. Ar-Ra'd:11)
Lalu, bagaimanakah usaha kita utuk mengembangkan cara berpikir kreatif?
Masih menurut David J. Schwartz hal yang dapat kita lakukan untuk mengembangkan cara berpikir kreatif adalah sebagai berikut:
1. Percaya bahwa sesuatu dapat dilakukan.