Mohon tunggu...
Sofi YR
Sofi YR Mohon Tunggu... -

Writing is my passion.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebait Rindu

9 Mei 2012   13:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:30 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pada dia yang menjelma cahaya di tepi malam gulita

pada dia yang memantik nyala api seperti secangkir kopi mengusir kantuk di pagi hari

pada dia yang menjadi pepohonan rimbun yang menghadang terik mentari

pada dia yang menjadi angin yang menerbangkan dedaunan kering di bawah kaki senja yang tergelincir

pada dia yang mengarak rembulan dan jutaan gemintang ke atas lembah malam

pada dia yang menyusup ke dalam mimpi-mimpi terliarku...

terimalah ini

sebait rindu yang pilu

dari hati yang beku

oleh kejamnya waktu
ciu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun