Mohon tunggu...
Sofia Ummil Husna
Sofia Ummil Husna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (21107030017)

creativity solves everything

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

20 Mei 2022: Peringatan Hari Kebangkitan Nasional

20 Mei 2022   08:36 Diperbarui: 20 Mei 2022   09:08 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Kebangkitan Nasional atau yang disingkat Harkitnas diperingati setiap tanggal 20 Mei. Dengan mengusung tema yang berbeda -- beda tiap tahunnya. Nah, tahun ini pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke -- 144 mengusung tema "Ayo Bangkit Bersama".

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai makna Hari Kebangkitan Nasional dan kembali menelisik sejarahnya, yuk simak berikut ini!

Apa yang dimaksud Hari Kebangkitan Nasional?

Hari Kebangkitan Nasional merupakan sebuah tanda bangkitnya semangat yang dimiliki bangsa Indonesia yaitu semangat persatuan, nasionalisme, kesatuan serta kesadaran untuk mengabungkan diri dan bangkit melalui gerakan organisasi.

Latar Belakang Hari Kebangkitan Nasional

Yang melatarbelakangi adanya penetapan Hari Kebangkitan Nasional yaitu bahwaanya bangsa Indonesia membutuhkan pemersatu saat masa awal kemerdekaan. 

Preseiden Soekarno berfikir  bahwa dengan berdirinya organisasi Boedi Utomo sebagai jalan awal dari kebangkitan bangsa Indonesia untuk melawan para penjanjah. Pemilihan ketua dalam organisasi Boedi Oetomo ini cukup berbeda, meskipun awalnya organisasi ini masi bersifat kedaerahan.

Di awal berdirinya organisasi Boedi Oetomo, yang digagas oleh Wahidin Soedirohoesodo ini hanya bergerak dalam bidang sosial dan budaya. 

Anggota dari organisasi Boedi Oetomo pun terdiri dari kalangan atau orang yang berasal dari suku Jawa dan Madura. Beberapa sekolah bernama Boedi Oetomo didirikan demi memajukan kebudayaan Jawa. Kemudian, pada tahun 1915, organisasi ini mulai bergerak di bidang politik. Hal ini dipicu oleh adanya Perang Dunia I.

Selanjutnya, di tahun 1920, organisasi Boedi Oetomo sudah mulai menerima anggota dari kalangan atau orang- orang masyarakat biasa. Hal ini memberikan arti bahwa organisasi Boedi Oetomo telah berhasil menjadi organisasi pergerakan rakyat. Pada tahun 1930, organisasi Boedi Oetomo mulai membuka keanggotaannya untuk seluruh rakyat Indonesia. Dalam perjalanannya, organisasi Boedi Oetomo ini mempunyai tujuan nasionalisme yaitu mendorong kemerdekaan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun