Mohon tunggu...
Sofia Ummil Husna
Sofia Ummil Husna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (21107030017)

creativity solves everything

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspadalah! Perokok Pasif Juga Dapat Terancam Kematian

19 Mei 2022   17:12 Diperbarui: 19 Mei 2022   17:34 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringatan berhenti merokok (Dok. Pribadi)

Kebiasaan merokok sudah menjadi salah satu fenomena yang sangat sering atau bahkan setiap hari kita temui di segala tempat baik yang bersifat umum maupun di tempat-tempat tertentu. Kebiasaan merokok pun terjadi tidak hanya di kalangan pria dewasa namun kini sering kita jumpai di kalangan remaja bahkan anak-anak pun sudah banyak, dari yang awalnya hanya mencoba merasakan rokok namun hingga akhirnya menjadi ketagihan.

Di kalangan wanita pun tak sedikit pula yang memiliki kebiasaan merokok, seperti kita temui di kota-kota besar, banyak sekali wanita yang ikut terbawa pengaruh untuk melakukan kebiasaan merokok. Nah, dari kebiasaan merokok inilah yang memberikan pengaruh buruk baik bagi diri sendiri, maupun orang sekitar yang tidak ikut merokok atau sering disebut dengan perokok pasif.

Untuk dapat memahami lebih lanjut mengenai siapa perokok pasif, mengapa berbahaya, apa pengaruh-pengaruhnya, dan hal lainnya yuk simak berikut ini!

Mengapa asap rokok berbahaya?

Bahan yang terkandung di dalam rokok ada banyak macam, dan kandungan-kandungan tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan kita. Bahan yang dimaksud yaitu meliputi:

  • Karbon Monoksida

Bahan ini tidak memiliki rasa dan bau. Jika menghirup terlalu banyak, sel-sel darah merah akan lebih banyak berikatan dengan karbon monoksida dibandingkan oksigen. Ini akan berakibat pada fungsi otot dan jantung akan menurun.

  • Tar

Dapat menyebabkan penyakit pada paru-paru, contohnya yaitu kakner paru-paru, emfisema dan dapat terserah risiko diabetes, gangguan jantung dan bahkan gangguan kesuburan.

  • Nikotin

Zat ini yang memberikan efek candu/kecanduan, nikotin yang dihisap dalam rokok dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pernafasan dan denyut jantung.

  • Amonia

Zat ini memiliki ciri berupa gas beracun, tidak berwarna, dan berbau tajam. Diatur untuk menambah tingkat candu pada nikotin.

  • Kadium

Dapat menyebabkan diare, muntah, gangguan ginjal, tulang rapuh, dan meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.

  • Benzena

Yaitu residu dari pembakaran rokok. Zat ini dapat merusak sel darah putih dan risiko terkena leukimia

  • Formaldehida

Sama seperti benzene, yaitu residu dari pembakaran rokok. Untuk risiko yang dialami dari zat ini dapat berupa jangka panjang ( seperti kanker nasofaring ) dan jangka pendek ( iritasi mata, tenggorokan dan hidung )

  • Zat lain seperti arsenik, kadmium, hydrogen sianida

Zat-zat seperti diatas sangat tidak baik bagi kesehatan, dapat merusak organ tubuh kita baik dari efek perokok langsung maupun pada orang di sekelilingnya yang tidak merokok namun terdampak (perokok pasif)

Siapakah yang dimaksud perokok pasif?

Mungkin bagi yang belum mengenal makna ini dapat muncul anggapan bahwa perokok pasif yaitu orang yang merokok namun tidak aktif pada umumnya, atau muncul anggapan bahwa mereka yang merokok namun jumlahnya sedikit. Anggapan dapat muncul bagaimana saja bentuknya. Nah, untuk lebih memahami siapakah yang dimaksud dengan perokok pasif

Jadi yang dimaksud dengan perokok pasif yaitu orang yang bukan perokok atau tidak merokok namun menghirup asap rokok dari orang lain atau orang yang berada di dalam satu ruangan yang tertutup bersama dengan orang yang merokok. Yang membedakan dengan perokok aktif yaitu pada aksinya yang dilakukan. Jika perokok aktif langsung menghirup hasil dari rokoknya sendiri, sedangkan perokok pasif mendapat pengaruh atau terkena dampaknya dari orang lain yang merokok.

Kedua hal ini terjadi dengan cara yang berbeda, namun imbasnya tau efeknya ini sama-sama berat. Kesehatan akan terganggu dari adanya asap rokok yang masuk ke dalam tubuh, khususnya pada area pernafasan seperti paru-paru, area lainnya seperi hidung, mata, tenggorokan, jantung dan lainnya.

Ilustrasi paru-paru sehat dan rusak (source: pixabay)
Ilustrasi paru-paru sehat dan rusak (source: pixabay)

Inilah beberapa penyakit yang dapat berpotensi bagi para perokok, khsusnya dalam artikel ini ditujukan kepada perokok pasif, sebagai berikut:

  • Penyakit jantung

Meskipun pada kenyataan tidak merokok secara langsung, hanya menghirup asapnya saja si perokok pasif juga dapat berpotensi mengalami sakit jantung sekitar 20 hingga 30 persen. Melansir dari laman Cleveland Clinic, dari lama paparannya, perokok pasif dapat mengalami beberapa masalah, seperti:

  1. Mengencangnya pembuluh aorta selama sekitar lima menit setelah terpapar
  2. Terjadi pembekuan darah yang berlebih serta peningkatan penumpukan lemak pada pembuluh darah selama 20 hingga 30 menit setelah terpapar,
  3. Peningkatan kemungkinan detak jantung tidak teratur hingga dapat pula memicu serangan jantung selama sekitar 2 jam setelah terpapar asap
  • Kanker

Dari asap rokok yang masuk ke dalam tubuh para perokok pasif dapat pula berpotensi untuk mengalami sakit kanker. Kanker paru-paru sudah banyak memakan korban, selain itu juga dari bahayanya asap rokok untuk perokok pasif dapat menjadikan tubuh rentan mengalami kanker di organ tubuh lainnya seperti tenggorokan, laring, tidung, otak, kandung kemih, lambung hingga payudara. 

Imbas dari adanya asap rokok yang masuk ke dalam tubuh manusia ini sangat besar pengaruhnya, bahkan risiko seperti kanker paru pun meningkat antar 20 hingga 30 persen pada orang-orang yang tidak merokok namun ikut menghirup asapnya dibandingkan dengan nonperokok yang tidak terkena adanya paparan asap rokok.

  • Masalah pernafasan kronis

Karena asap yang terhirup oleh perokok pasif ini melalui saluran pernafasan, maka penyakit pernafasan kronis pun dapat terancam seperti misalnya asmabronkitis, pneumonia dan bronkiolitis.

  • Bagi wanita hamil yang terpapar, akan membahayakan kandungannya

Wanita hamil sangat rentan akan bahaya asap rokok. Karena wanita yang sedang hamil sama saja mempertaruhkan dua nyawa. Jika asap rokok terus masuk dalam pernafasan wanita hamil, otomatis sangat berbahaya bagi kesehatan janin.

  • Penyakit lainnya

Seperti yang sudah disebutkan diatas, dapat pula berpotensi mengalami sakit lain seperti sering sakit kepala, mual, gangguan kognitif, gangguan paru hingga infeksi telinga (tengah)

Karena asap rokok berbahaya, apa yang harus dilakukan?

Timbulnya masalah kesehatan dari perokok pasif tentu disebabkan oleh adanya seorang perokok aktif. Hal yang sangat baik jika para perokok aktif berhenti merokok. Supaya kondisi udara atau oksigen yang kita hirup pun akan sangat segar dan sehat. Untuk perokok pasif yang sekarang masih sering terpapar asap rok0ok dari pengaruh orang yang merokok, maka dapat menajaga diri dengan cara

  1. Menegur orang disekitar jika merokok secara sembarangan
  2. Menjauhkan diri dari orang yang sedang merokok
  3. Menggunakan masker
  4. Mengajak saudara, teman/orang sekitar untuk berhenti merokok
  5. Rutin mengonsumsi buah dan sayur untuk mengurangi racun yang masuk ke dalam tubuh melalui asap rokok

Itulah artikel mengenai siapa perokok pasif, mengapa berbahaya, apa pengaruh-pengaruhnya, hingga apa tindakan yang dapat kita lakukan untuk dapat terhindar dari bahaya paparan asap rokok. Mari mulailah menjaga kesehatan dari hal-hal kecil, sayangi diri kita orang sekitar! Salam sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun