Mohon tunggu...
Sofia Ummil Husna
Sofia Ummil Husna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (21107030017)

creativity solves everything

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berburu Indahnya Golden Sunrise di Bukit Sikunir dan Gunung Prau Wonosobo

16 Mei 2022   08:37 Diperbarui: 16 Mei 2022   08:46 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan sunrise dari bukit sikunir (Instagram/@indonesia_traveler)

Sunrise atau yang secara bahasa diartikan sebagai "matahari terbit" merupakan suatu keindahan yang diminati banyak orang, apalagi para pendaki yang biasa melakukan pendakian maka sudah menjadi hal yang cukup istimewa untuk dinikmati indahnya sunrise di pagi hari.

Banyak sekali tempat indah dan dari ketinggan untuk menikmati keindahan sunrise. Namun, pada artikel kali ini akan disajikan tempat populer Bukit Sikunir dan Gunung Prau di Wonosobo untuk dapat menikmati keindahan sunrise. Penasarankah sobat kompasianers? Yuk simak penjelasannya!

  • Bukit Sikunir

Bukit sikunir merupakan suatu tempat yang berbentuk bukit kecil dengan ketinggian kurang lebih 2.263 mdpl yang terletak di daerah desa Sembungan atau biasa disebut dengan desa tertinggi di Pulau Jawa. 

Lokasinya ini masih masuk ke dalam wilayah Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Terbilang sudah cukup populer tempat wisata Bukit Sikunir ini, dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang berasal dari berbagai daerah baik dari pengunjung lokal, dari luar pulau jawa, hingga turis mancanegara.

Sebutan terkenal untuk Bukit Sikunir yaitu "Golden Sunrise" karena memang keindahan alam berupa sunrise terlihat jelas dari ketinggian bukit ini.  Untuk berburu sunrise dari Bukit Sikunir, kita perlu melakukan perjalanan kurang lebih sekitar 30-45 menit dari bawah hingga puncak bukit. 

Biasanya, orang akan melakukan perjalanan di kisaran waktu sekitar pukul setengah empat pagi (03.30 WIB) atau banyak pula yang memulai saat jam waktu subuh sekitar setengah lima pagi (04.30 WIB). 

Sehingga di jam jam ini saat sudah sampai puncak maka matahari terbit akan terlihat sempurna, kecuali jika memang cuaca sedang mendung. Namun untuk menghindari terjadinya sunrise yang tidak sempurna, kita dapat mengunjungi Bukit Sikunir pada saat musim kemarau atau sekitar bulan Juli sampai Oktober.

Bagaimana jalur akses menuju bukit sikunir?

Jalur akses untuk menuju Bukit Sikunir cukup mudah, ketika kita menggunakan kedaraan berupa sepeda motor ataupun mobil maka dapat memarkirnya di bawah. Yaitu tempat parkiran khusus yang sudah disediakan oleh pengelola tempat wisata disana. Kemudian kita berjalan kaki menuju puncak bukit dengan melewati jalur yang sudah ada. 

Track jalurnya pun cukup mudah dilewati yaitu perpaduan antara tanah dengan batu sekitar delapan ratus meter yang berbentuk anak tangga berundak- undak Panjang. Namun juga harus diperhatikan saat musim hujan tiba, jalanan bisa menjadi licin. 

Yang artinya jika kita tidak berhati-hati, dapat dimungkinkan untuk tergelincir. Untuk harga tiket menuju bukit sikunir biasanya kisaran Rp. 10.000,- (jika belum naik), dan biasanya ada tambahan biaya parkIr untuk yang menggunakan kendaraan pribadi.

Saat sampai di puncak Bukit Sikunir, selain golden sunrise yang dapat kita lihat juga dapat melihat pemandangan indah di sekitar bukit seperti misalnya Telaga Cebong yang memang tempatnya tidak jauh dari Bukit Sikunir. 

Tak hanya itu, beberapa gunung indah dapat kita lihat, seperti Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Kembang dan gunung-gunung kecil di sekitarnya. Sangat menakjubkan jika dapat menikmati semua pemandangan ini di waktu yang tepat dan cuaca yang mendukung.

  • Gunung Prau

Gunung Prau merupakan salah satu gunung yang berada di Kawasan Dieng,  Jawa Tengah. Bagi para pendaki yang sudah biasa melakukan pendakian, khususnya gunung gunung di Jawa Tengah pasti sudah tidak asing lagi dengan Gunung Prau ini yang berada di ketinggial kurang lebih 2.565 mdpl. Dari letaknya yang berada di ketinggian ini, cukup indah untuk menikmati indahnya golden sunrise atau matahari terbit. 

Foto bersama setelah muncul sunrise di Gunung Prau (dok. Pribadi)
Foto bersama setelah muncul sunrise di Gunung Prau (dok. Pribadi)

Mengutip dari laman visitjateng, bahwasanya secara administratif Gunung prau ini berada di lima Kabupaten dan menjadi tapal batas bagi kelimanya itu. Meliputi Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal. 

Untuk dapat melakukan pendakian di Gunung Prau, terdapat beberapa basecamp resmi yang meliputi: basecamp Patakbanteng, basecamp Kalilembu, basecamp Wates, basecamp Igirmranak dan basecamp Dwarawati. Untuk melewati basecamp mana bergantung pada keinginan masing-masing. Namun, kebanyakan para pendaki atau pengunjung memilih untuk melewati basecamp via Patakbanteng. Karena dibandingkan dengan basecamp yang lain, jalur via Patakbanteng jaraknya lebih pendek sekitar 4 KM.

Untuk dapat menikmati indahnya golden sunrise dari Gunung Prau, kita dapat mencari waktu dimana cuaca di Dieng sedang baik. Yaitu saat mengalami musim kemarau, sama seperti jika menikmati golden sunrise dari Bukit Sikunir. 

Bagi para pengunjung atau para pendaki yang benar-benar tak ingin melewatkan moment munculnya sunrise, biasanya mereka melakukan pendakian di malam hari dan bermalam di tenda masing-masing yang telah didirikan. Sehingga saat pagi hari membuka mata, golden sunrise terlihat sangat jelas didepan mata. 

Yang setelah itu juga disuguhkan oleh indahnya pemandangan gunung beserta awan diatasnya, serta pemandangan indah lainnya yang dapat dilihat dari puncak ketinggian Gunung Prau. Keindahannya selalu menjadikan banyak orang merasa kagum, dan menjadi incaran oleh banyak fotografer untuk mengabadikan moment golden sunrise saat itu.

Biaya Cukup Murah, Namun Sudah dapat Menikmati Golden Sunrise yang Menakjubkan

Siapa sangka bahwa untuk dapat melihat indahnya golden sunrise dari ketinggian Gunung Prau hanya mengeluarkan biaya sedikit atau terbilang murah? Ya, seperti itulah pada kenyataannya. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli tiket per orangnya hanya mulai Rp. 15.000,- 

Dan jika kita membawa kendaraan pribadi, biasanya akan ditambah biaya untuk parkir dan penitipan helm bagi yang menggunakan sepeda motor selama kita melakukan pendakian di Gunung Prau. Biayanya yang murah, juga akan tergantikan oleh indahnya golden sunrise yang ada dan keindahan lain dari puncak gunung.

Jangan lupa gunakan beberapa perlengkapan ini

Melihat kondisi Dieng yang berada di ketinggian, dapat dipastikan suhu akan selalu terasa dingin. Bahkan dalam beberapa waktu ini juga seringkali ditemukan embun yang berwujud seperti salju. 

Untuk mengantisipasi terjadinya hipotermia, maka kita perlu mengenakan beberapa perlengkapan seperti jaket (disarakan jaket tebal), kaos kaki, sepatu, syal (jika tidak memiliki, biasanya di sekitar area wisata banyak yang menjual), masker, kupluk wind stopper, sarung tangan, dan celana panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun