Kemarin dan setiap tanggal 22 Desember selalu diperingati sebagai hari Ibu. Hari untuk wanita hebat, wanita tangguh yang menghadirkan kehidupan untuk anak-anaknya. Menjaga serta mempertaruhkan nyawanya agar seorang anak bisa bahagia.
Tidak akan mengeluh sosok itu walaupun kerut, keriput kulit karena lapuknya usia. Dia akan tetap menunjukkan ketangguhan, ketegaran, serta keikhlasan sebagai seorang ibu, dan tidak akan ada habisnya pengungkapan rasa cinta dan sayang terhadap seorang ibu.
Banyak sosok panutan untuk perempuan  diantaranya, siti Khadijah rodiyallohua'an, siti Asiyah, siti Maryam, mereka adalah garis besar dari salah satu panutan wanita dalam sejarah Islam yang sejarah pun berdecak kagum atas torehan kisah beliau.
Memuliakan perempuan tidak akan menurunkan harga diri seorang laki-laki. Jadi mengapa hari ini seolah para lelaki menurunkan harga diri mereka sendiri dengan banyaknya kasus pelecehan terhadap perempuan, mirisnya hal ini banyak terjadi di Indonesia negara yang notabennya mayoritas beragama Islam. Bukan minoritas loh ya... miris banget.!
Perempuan. Dengan segala kelembutan, sensitifitas dalam dirinya, banyak tertipu karena kelemahan dalam hatinya yang gampang sekali untuk percaya, Mereka akan selalu percaya dengan orang yang mereka cinta dan sayangi.
Semoga di tahun 2022 anak-anakmu bisa membuatmu bangga dan bahagia ibu, bapak. Ibu adalah satu kata banyak makna, cukup dengan cinta dan sayang serta senyum dari anak-anaknya beliaupun sudah merasa bahagia. Begitu sederhananya sebab kebagiaan itu, andai jika kita bisa bersyukur atas apa yang Allah berikan dalam hidup kita maka bahagia itu terasa besar rasanya.
Semoga bermanfaat, terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H