Mohon tunggu...
Sofiatul Azzakiyah
Sofiatul Azzakiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga Fakultas Vokasi Prodi Perpajakan

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Penggunaan Kripto dalam Kejahatan Dunia Maya

8 Juni 2022   06:52 Diperbarui: 8 Juni 2022   07:23 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2017 perusahaan Inggris mengalami serangan ransomware. Ini sering dimulai dengan serangan phishing yang meyakinkan pengguna untuk membuka email yang disusupi dan mengklik tautan berbahaya, yang memberi peretas akses ke jaringan. 

Begitu berada di dalam jaringan, penyerang dapat menyedot informasi, mengenkripsinya, dan meminta tebusan untuk dekripsinya. Dalam beberapa kasus, tebusan diminta dalam mata uang kripto. 

Di mana peretas pernah meminta pembayaran melalui Western Union atau PayPal, mata uang kripto telah mengubah bidangnya. Salah satu alasan yang mungkin untuk perubahan ini adalah anonimitas penggunaan mata uang kripto, pembayaran tidak dapat dilacak karena tidak menautkan kembali ke rekening atau alamat bank. 

Hal ini memungkinkan peretas untuk menutupi langkah mereka, sehingga memudahkan mereka untuk berulang kali lolos dari jenis serangan ini. Untuk mengumpulkan uang tebusan yang dibayarkan dalam mata uang kripto, beberapa peretas telah membuat kode QR yang berisi alamat dompet Bitcoin. 

Orang-orang sekarang memperdebatkan apakah mata uang kripto yang tidak dapat dilacak menyebabkan serangan ransomware meningkat. Pelanggaran keamanan lainnya seperti trojan, di mana detail bank dicuri, lebih dapat dilacak karena bukti dalam riwayat transaksi. Oleh karena itu, serangan semacam itu lebih berisiko.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun