Cak imin atau Ketua umum PKB Â (Muhaimin Iskandar) mengaku sedih tatkala mendengar soal Gus Muhdlor atau Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo yang ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tim penyidik KPK Â sempat menggeledah namun ada drama ketika Gus Mudhlor sempat hilang pada 22 januari 2024 dan Tim KPK menyita 1 unit mobil dan beberapa barang berharga dalam rumah dinasnya .
Kala itu waktunya sangat berdekatan dengan Pilpres 2024,Gus Mudhlor sempat menjadi salah satu  pendukung Cak imin -Anies, Bahkan ia juga mengikuti kampanye pertama Cak Imin sebagai Cawapres dengan melakukan pertandingan sepak bola di Lapangan Sidoarjo Desa Wedorejo , Waru pada Selasa November 2023 sore.
Namun pada 1 Februari lalu, Gus Mudhlor mendadak mendeklarasikan dukungannya kepada Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka ,Tetapi menurut beberapa orang itu pengalihan saja agar mengamankan posisinya di tengah tengah ia masih menjadi menjabat sebagai Bupati Sidoarjo.
Hal itu hanya sia sia , kenyataanya 16 April 2024 KPK resmi mengumumkan Gus Mudhlor yang seorang anak kiyai dan juga seorang Bupati Sidoarjo Ditetapkan sebagai tersangka.
Cak Imin mengatakan Kasus Korupsi  pemotongan dan penerimaan uang di ligkungan BPPD Pemkab Sidoarjo yang menjerat Gus Mudhlor seharusnya menjadi pembelajaran bagi para kepala daerah lainnya.
"Kita Ikut bersedih ya dan menjadi pembelajaran bagi kita semua bupati-bipati di manapun"Kata Cak Imin di Lebak Bulu pada Selasa (16/4) malam.
Beilau menegaskan bahwa Bupati Sidoarjo dipecat dari keanggotaan PKB beberapa waktu lalu
" Sudah sih dipecat waktu lalu "Kata Cak Imin.
KPK menetapkan Gus Mudhlor setelah melakukan analisis terhadap keterangan para pihak yang di periksa sebagai saksi termasuk tersangka dan alat bukti perkara dugaan korupsi pemotongan dan penerimaan uang di lingkungan BPPD Pemkab SidoarjoÂ
"kami menginformasikan atas pertanyaan media bahwa betul yang bersangkutan menjabat Bupati di Kabupaten Sidoarjo periode 2021 sampai sekarang" Ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui  keterangan tertulis pada selasa (16/4).
Tetapi Publik ramai memperbincangkan dan mengomentari tindakan Cak Imin ini adalah suatu hal yang hanya angan angan seperti kata kata mutiara dan menganggap lumrah dan pasti akan terjadi kembali tanpa tindakan hukum yang tegas,
"Circle partai adalah sistem korup di negeri ini? Cukup dengan bersedih, turut simpati, sudah kita pecat, hanyalah kata mutiara seperti yang sudah  sudah dan besok besok juga akan berulang terus menerus"Ujar salah satu Netizen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H