Bila Anda berkunjung ke Wisata Bahari Lamongan (selanjutnya kita sebut WBL saja) dari Surabaya atau dari kota lainnya jangan terlalu siang, karena biasanya antrian yang panjang akan membuat kita malas untuk mencoba permainan. Apalagi bila hari libur tiba koleksi permainan yang ada sekitar 40 itu pastinya tidak bisa anda nikmati semua, akibat antrian yang panjang. Belum lagi kalau nanti harus berhadapan kemacetan di jalan, semua harus anda pertimbangkan. Tgl 14 September 2010, hari ke 3 lebaran saya berkunjung ke sana. Lumayan 1 kali jalan bisa 2-3 tempat wisata kunjungi. Bila Anda tidak tau jalan menuju kesana, anda bisa menggunakan peta virtual, GPS atau Google Earth. Wong saya kesana aja kemarin dengan Google Map:-) Terletak di pesisir utara Pantai Jawa, tepatnya di kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan – Jawa Timur, WBL menawarkan oase tersendiri bagi wisatawan. Berdiri sejak tahun 2004 sebagai hasil pengembangan objek wisata yang telah ada sebelumnya, yaitu Pantai Tanjung Kodok. Memadukan konsep wisata bahari dan dunia wisata dalam areal sekitar luasnys 11 hektare (tenteu tak termasuk pantainya ya?), WBL siap memanjakan pengunjung dengan konsep one stop service mulai jam 08.30-17.30 WIB setiap harinya. Didukung pula dengan hadirnya 3 wahana baru setiap tahunnya. Selain itu tersedia pula fasilitas pendukung lain seperti Pasar Hidangan, Pasar Wisata, Pasar Buah dan Ikan serta fasilitas umum lain seperti Mushola, Klinik, ATM, Tempat Menyusui Ibu & Bayi, Toilet, Tempat Parkir dan lain sebagainya. Tiket masuk sekitar 45 ribu ke WBL dan tiket terusan WBL-Goa Maharani sekitar 60 ribu (bila anda hanya masuk keoa Maharani, maka tiket masuknya sekitar 20 ribu). Kalau tidak hari libur begini bisa lebih murah lagi. Dengan harga tiket diatas kita dapat menikmati wahana-wahana seru yang telah di sediakan. Diantaranya Paus Dangsut, Coster, Tagada, Rumah sakit hantu, Istana Kaca, Anjungan Walisongo, Texas City, Kolam renang dan berbagai wahana-wahana seru yang tidak perlu menambah biaya. namun ada pula beberapa wahana yang harus membeli tambahan poin. contohnya bermain ATV, Motor Cross, Flying Fox, dan masih banyak lagi.
Bila Anda ingin mencoba merasakan sensasi hampir-hampir bertabrakan, atau jatuh dari ketinggian dengan kecepatan maksimal, coba saja Crazy Car. Saran saya pastikan pengaman terpasang dengan benar. Pegangan yang kuat dan rasakan serunya... Dijamin jantung anda akan berdegup kencang. He2. Sedangkan untuk Maharani Goa and Zoo, seperti halnya nama itu mennjukkan bahwa goa maharani yang dulunya merupakan wisata alam yang menunjukkan Goa bekas tempat peristirahatan raja mataram Brawijaya. Sebelumnya gua ini terkubur akibat kegiatan alam dan pada tahun 1992 baru gua ini di temukan. yang kemudian di beri nama Goa maharani yang berarti sangat cantik. mulai tahun 1994 goa maharani ini akhirnya di buka untuk wisata umum. sedangkan sejak kapan goa maharani di dampingi dengan kebun binatang?? Didepannya sekarang malah disediakan arena bermain ketangkasan. Semula saya berpikir ini juga pasti gua buatan, mengingat pertama sekali masuk saya di sambut kipas angin besar dan ada lampu-lampu di kanan-kiri tangga. Malah ruangan di sebelahnya ada yang lengkapi AC:-) Tapi saya yakin itu hanyalah alat agar pengunjung tidak merasakan kepanasan karena Goa tersebut terbentuk secara alami. Anda bebas menilainya sendiri. Apa dulu Raden Brawijaya nyaman beristirahat disitu karena saat itu saya yakin kipas angin belum popular.
WBL sebenarnya terhubung dengan tempat yang dulunya termashur dengan nama Pantai Tanjung Kodok. Namun sekarang tempat rekreasi itu sudah berubah dengan bagunan megah Beach Resort Pantai Tanjung Kodok. Mungkin itu diprediksi MEJADI DAYA TARIK BAGI PENGUNJUNG HOTEL, sehingga yang ingin menikmati keindahan tanjung kodok banyak yang berhenti di sekitar resort, termasuk muda-mudi berpacaran. Tapi tak usah khawatir saya sempat berhenti di Musolah sekitaran pantai tanjung kodok. sempat juga mengambil gambar, tampak dari jauh batu yang menyerupai kodok, walau tidak persis sama.
Bila Anda kebetulan mampir ke Musolah tersebut untuk sholat atau beristirahat, jangan lupa menyumbang sebagian amal Anda disana agar pembangunan musolah bagian bawah yang belum selesai dan prasarana di sana semakin memadai.
Di Lokasi Taman hiburan Texas, ada sensasi lain dibanding nuansa yang tersedia disana.. Saat menonton Bioskop Desporado di kawasan Texas terjadi antrian yang panjang. Jalan antrian menuju pintu kecil dapagari besi. Di depan sendiri terlihat Bapak dan anak sedanga antri. dibelakangnya juga ada seorang yang antri bersama wanita paroh baya, mungkin ibunya. Tiba pemuda di depan yang antri paling depan memanggil ibunya yang sibuk di belakang untuk antri di depan bersamanya. Pemuda yang tyepat berada di belakangnya tidak terima antrian nya di serobot begitu saja. Maka terjadi lah percekcokan Situasi semakin memanas, entah siapa yang memulai tercetuslah tantangan untuk mengadakan perkelahian fisik antara si pemuda paling depan dengan yang antri di belakangnya. Tidak terima antriannya di serobot maka menyingkirlah mereka keluar ruangan sambil terus menerus baku hantam di sepanjang jalan.. Pertunjukan koboi texas yang harusnya bisa kami lihat di dalam bioskop, kini terjadilah di luar ruangan itu. Tampaknya perkelahian itupun sudah keluar dari subtansi permasalahan sebenarnya. Saya tak tau kemana akal pikiran mereka, yang sama-sama muslim itu, saat mereka bergulat di arena antrian itu, apalagi ini kan masih suasana berlebaran. Kemana kesabaran yang mereka latih selama sebulan penuh itu? Saya bersama kekasih, terus terang merasa terganggu! Kedepan hal ini bisa menjadi perhatian serius bagi petugas security di Wana Wisata ini. Antisipasi & penyelesaian perlu, agar kenyamanan pengunjung lebih diutamakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya