Mohon tunggu...
Sofian Sauri
Sofian Sauri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa STAIA Syubbanul Wathon Magelang prodi Manajemen Pendidikan Islam. "Bacalah untuk hari esok, menulislah untuk keabadian."

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Atas Arus Bawah

6 Juni 2020   21:28 Diperbarui: 6 Juni 2020   21:32 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi aktivis literasi bawah tanah adalah sebuah pilihan, bukan sebuah kebetulan seperti orang-orang yang mengadu nasib dengan anak panah, segala resiko yang ada dihadapan mata harus dihadapi, almarhum Pram berpesan kepada generasi muda bangsa ini "Tanpa keberanian lantas apa harga diri kita", kalimat tersebut sangatlah sederhana namun hidup. Bermodal keberanian selang sebulan Zine disepakati sebagai media yang digagas untuk mewadahi tulisan teman-teman aktivis, diadakannya festival perdana zine, di galeri seni seorang pelukis kaki (footart) internasional Djoyo Alip, orang - orang mulai berkenalan dengan media informasi yang berbentuk zine, proses edukasi pun berlangsung difestival tersebut dan angin segar membawa perubahan informasi arus bawah, setiap orang akan merasakan tentang kebebasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun