Di bumi pertiwi ini,Â
setiap sudut lorong gelap tersinari,
belenggu kebodohanpun tak mampu bertahan lalu pergi
dan larilah patriarki.
Menghalau kecamuk ketidakadilan,
dalam tataran kehidupan.
Kegelisahan kian meronta,
dengan tinta bicara.
Mendermakan segenap jiwa,
untuk melawat ke setiap  cahaya
dengan penuh asa,
yang tak berpisah dengan derita.
Tapi kini,
harum bak wangi melati,
bangsa ini menanti
kau kembali Raden Ajeng Kartini.
Magelang, 20 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H