Di bumi pertiwi ini,Â
setiap sudut lorong gelap tersinari,
belenggu kebodohanpun tak mampu bertahan lalu pergi
dan larilah patriarki.
Menghalau kecamuk ketidakadilan,
dalam tataran kehidupan.
Kegelisahan kian meronta,
dengan tinta bicara.
Mendermakan segenap jiwa,
untuk melawat ke setiap  cahaya
dengan penuh asa,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!