Mohon tunggu...
Sofian Pian
Sofian Pian Mohon Tunggu... Human Resources - pns, pedagang kecil dan lelaki penikmat senja, diteluk palu

pns, pedagang kecil dan lelaki penikmat senja, diteluk palu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kembang Kuantum

3 April 2016   21:59 Diperbarui: 3 April 2016   22:08 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindumu

Rindu yang kunamai kembang kuantumku

Kembang kuantum untumu dirinduku

 

Rindumu

Rindu di diammu

Rindu tentang ruang dan waktu

Diam rinduku

 

Rindumu

Rindu di pusaran hidupmu

Rindu yang kau tumpahkan padaku

Di ruang dan waktu merindukanmu

 

Rindumu

Rindu yg mentransendensikan matafisikmu

Rindu yg tereduksi keseluruh nalarmu

 

Kubiarkan rindumu

Dikuntum bungaku

 

Rindumu diam

Dikuantum kembangmu

 

Diam rinduku

Di diammu

Diam diam

Merindukanmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun