Mohon tunggu...
Sofian bima
Sofian bima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa uin malang

Hobi main futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi dan Tantangan Ketahanan Nasional

29 November 2023   20:02 Diperbarui: 29 November 2023   20:28 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketahanan nasional merupakan pilar utama yang menopang keberlangsungan suatu negara. Konsep ini mencakup berbagai aspek yang secara holistik memastikan keberlangsungan, kestabilan, dan kedaulatan suatu negara. Di tengah dinamika global, urgensi ketahanan nasional semakin menjadi fokus utama bagi setiap bangsa. Namun, tantangan-tantangan yang ada, baik yang bersifat tradisional maupun modern, menjadi ujian yang harus dihadapi.

Urgensi Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional menjadi esensi dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keamanan bagi suatu negara. Berbagai aspek, seperti militer, ekonomi, politik, sosial-budaya, dan keamanan siber, semuanya menjadi bagian dari kerangka ketahanan nasional. Kehadiran ketahanan nasional yang kuat memastikan bahwa negara memiliki kemampuan untuk menghadapi ancaman baik dari dalam maupun dari luar dengan tepat dan efektif.

Dalam ranah militer, ketahanan nasional memperkuat kemampuan pertahanan suatu negara terhadap ancaman fisik dan non-fisik. Selain itu, aspek ekonomi juga menjadi landasan utama ketahanan nasional. Kemandirian ekonomi, ketahanan pangan, serta ketersediaan sumber daya menjadi kunci dalam memastikan ketahanan suatu negara. Sementara itu, dalam aspek politik, stabilitas dan kesatuan internal merupakan modal utama untuk menghadapi tekanan dari luar.

Contoh-contoh Urgensi Ketahanan Nasional

  1. Ketahanan Militer: Kemampuan pertahanan suatu negara adalah aspek krusial dalam menjamin kedaulatan. Contohnya adalah perlunya kekuatan militer yang memadai untuk melindungi wilayah dan kepentingan nasional dari potensi ancaman fisik seperti invasi, serangan, atau ancaman terorisme.

  2. Ketahanan Ekonomi: Kemandirian ekonomi menjadi hal penting dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat. Misalnya, ketahanan pangan untuk memastikan pasokan makanan yang cukup bagi penduduk dalam situasi krisis atau keadaan darurat.

  3. Ketahanan Sosial-Budaya: Kesatuan dan stabilitas internal masyarakat sangat penting untuk menghadapi tekanan eksternal. Contoh dari aspek ini adalah adanya harmoni antar-etnis, agama, dan budaya di suatu negara untuk mencegah konflik sosial yang dapat mengancam kedamaian.

  4. Ketahanan Energi dan Sumber Daya Alam: Penguasaan dan pengelolaan sumber daya alam yang efisien dan berkelanjutan sangat krusial untuk memastikan pasokan energi yang stabil. Contoh urgensi ketahanan ini terlihat dalam upaya diversifikasi energi guna mengurangi ketergantungan pada satu sumber energi tertentu.

  5. Ketahanan Kesehatan dan Kesejahteraan: Terutama terlihat dari pandemi global, upaya untuk membangun sistem kesehatan yang tangguh, termasuk sumber daya medis yang memadai, serta penelitian dan pengembangan vaksin yang efektif menjadi hal yang mendesak.

  6. Ketahanan Cyber dan Keamanan Informasi: Di era digital, keamanan siber menjadi krusial. Perlunya perlindungan data sensitif dan infrastruktur teknologi informasi dari serangan peretasan dan kejahatan cyber lainnya sangat penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara.

  7. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun