Mohon tunggu...
Sofian bima
Sofian bima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa uin malang

Hobi main futsal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wawasan Nusantara, Dinamika Historis, dan Urgensi

26 November 2023   17:19 Diperbarui: 26 November 2023   17:25 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

3. Penyebaran Agama dan Kebudayaan

Sejarah Nusantara juga dipengaruhi oleh masuknya agama-agama besar seperti Hindu, Buddha, Islam, dan Kekristenan. Penyebaran agama-agama ini membawa pengaruh besar dalam pembentukan masyarakat dan budaya di wilayah Indonesia.

4. Kolonialisme dan Perjuangan Kemerdekaan

Kedatangan bangsa Eropa ke wilayah Nusantara pada abad ke-16 membawa pengaruh besar dalam sejarah Indonesia. Kolonialisasi oleh Belanda, Inggris, dan Portugis mempengaruhi struktur sosial, politik, dan ekonomi di Nusantara. Namun, perlawanan terhadap penjajahan tersebut juga menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

5. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Tanggal 17 Agustus 1945 menjadi momen penting dalam sejarah Nusantara saat Indonesia menyatakan kemerdekaannya dari penjajahan Belanda. Proklamasi ini menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia menuju kedaulatan negara.

Contoh-contoh historis ini merupakan sebagian kecil dari sejarah panjang Nusantara yang mencerminkan kekayaan budaya, perjuangan, dan keragaman wilayah Indonesia. Sejarah ini menjadi pondasi kuat bagi pembangunan masa depan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

Urgensi Wawasan Nusantara

1. Kesatuan dalam Keberagaman

Wawasan Nusantara menjadi penting untuk memelihara kesatuan bangsa di tengah keragaman budaya, bahasa, dan adat istiadat yang ada di seluruh Indonesia. Hal ini menjadi landasan penting untuk memperkuat identitas nasional yang inklusif.

2. Kesejahteraan dan Pembangunan Merata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun