Wawasan Nusantara bukan sekadar konsep sejarah semata, melainkan merupakan fondasi penting bagi identitas dan kedaulatan Indonesia di tingkat lokal dan global. Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan upaya bersama dari seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, serta pemangku kepentingan lainnya. Memperkuat pemahaman terhadap warisan sejarah dan keberagaman yang dimiliki Nusantara adalah langkah penting untuk membangun masa depan yang lebih kokoh dan berkelanjutan bagi bangsa Indonesia.
Historis adalah ciri atau aspek yang berkaitan dengan sejarah suatu daerah, budaya, atau peristiwa masa lalu yang mempengaruhi kondisi saat ini. Dalam konteks Indonesia, sejarah memiliki peran penting dalam membentuk identitas nasional dan mencerminkan keberagaman serta kekayaan budaya Nusantara.
Wawasan Nusantara merupakan konsep yang muncul dari sejarah kepulauan Indonesia, yang tidak hanya menyoroti kekayaan alam dan keberagaman budaya, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya kesatuan dan kebersamaan di antara berbagai entitas wilayah yang membentuk Indonesia.
Historis Wawasan Nusantara
Sejarah Indonesia dipenuhi dengan jejak-jejak kebesaran peradaban masa lalu, seperti Sriwijaya, Majapahit, serta kerajaan-kerajaan maritim lainnya yang membangun hubungan perdagangan dan kebudayaan dengan dunia luar. Jejak sejarah ini memengaruhi keragaman budaya, bahasa, dan adat istiadat yang kita lihat hari ini.
Wawasan Nusantara tidak hanya berbicara tentang batas-batas geografis, tetapi lebih kepada pemahaman mendalam tentang hubungan antarwilayah, memahami dan menghargai keberagaman yang ada, serta menggali kekayaan alam dan sumber daya yang tersebar di seluruh kepulauan. Berikut adalah beberapa contoh historis yang memengaruhi dan menjadi bagian penting dari sejarah Nusantara:
1. Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit
Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Sumatera pada abad ke-7 hingga ke-14 memiliki peran penting dalam membangun hubungan perdagangan maritim di kawasan Asia Tenggara. Sriwijaya menjadi pusat perdagangan rempah-rempah, emas, dan barang-barang penting lainnya.
Sementara itu, Majapahit, yang berpusat di Jawa pada abad ke-13 hingga ke-16, merupakan salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di Nusantara. Majapahit dikenal karena kekuasaannya yang meluas dan pencapaian dalam bidang seni, sastra, dan perdagangan.
2. Perdagangan dan Hubungan Budaya
Selain kerajaan-kerajaan besar, perdagangan dan hubungan budaya antara wilayah-wilayah Nusantara dan negara-negara sekitarnya juga menjadi bagian penting dari sejarah. Wilayah Indonesia menjadi pusat pertukaran budaya, agama, dan barang dagangan antara Asia, Timur Tengah, dan Eropa.