Mohon tunggu...
SOFIA
SOFIA Mohon Tunggu... Guru - Student

A person who loves learning and meeting new people and bring a positive and enthusiastic energy to everything I do.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelajar Indonesia Bersuara di Azerbaijan: Peringati 20 Januari di Panel Diskusi International

20 Januari 2025   12:21 Diperbarui: 20 Januari 2025   12:31 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baku, 18 Januari 2025 -- National Assembly of Youth Organizations of the Republic of Azerbaijan (NAYORA) baru-baru ini menggelar acara panel diskusi di Globus Center, Azerbaijan. Diskusi panel dengan tema "20 Januari: Perjuangan untuk Kebebasan di Dunia" adalah sebuah peristiwa bersejarah di Azerbaijan. Acara yang dihadiri oleh pemuda dari negara Pakistan, Turkiye, Iraq, Mesir, Thailand, Bangladesh,  dan Indonesia. 

Panel Diskusi ini menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan kemerdekaan Azerbaijan. Panel Diskusi diadakan dengan dukungan dari Yayasan Pemuda Republik Azerbaijan, yang diselenggarakan bersama oleh International Assembly of Youth Organizations of theRepublik of Azerbaijan (NAYORA) dan Serikat Publik "Erasmus Student Network Azerbaijan" (ESN Azerbaijan).

Diskusi panel dihadiri oleh profesor dan sejarawan Gulana Aliyeva, anggota Dewan Nasional ESN Azerbaijan Yagub Ahmadov, anggota Komisi Kontrol dan Inspeksi Pusat Forum Mahasiswa Eropa-Bak (AEGEE-Bak) Kamilla Mammadova, perwakilan organisasi internasional, mahasiswa lokal dan asing, serta kaum muda dari berbagai negara. 

Diskusi panel ini diselenggarakan untuk menyampaikan kepada kaum muda bagaimana tragedi 20 Januari diakui sebagai simbol perjuangan untuk kebebasan dan kemerdekaan. Pada acara tersebut, para partisipan bertukar pandangan tentang topik penting ini, dan sejarah peristiwa 20 Januari dan hubungannya dengan perjuangan kebebasan modern akan dibahas.

Para pembicara selama diskusi panel menekankan bahwa peristiwa 20 Januari bukan hanya hari yang tragis, tetapi juga menjadi simbol perjuangan rakyat untuk kebebasan dan keinginan nasional. Peserta asing diberikan informasi lengkap tentang peristiwa yang terjadi saat itu, kepahlawanan para martir, dan perjuangan Azerbaijan untuk kemerdekaan.

Mahasiswa International dari Mesir, Iraq, Indonesia, Bangladesh, Thailand, dan Turki. Sumber: Nayora
Mahasiswa International dari Mesir, Iraq, Indonesia, Bangladesh, Thailand, dan Turki. Sumber: Nayora
Dalam acara tersebut, para peserta tidak hanya mendengarkan pemaparan sejarah mengenai tragedi 20 Januari, tetapi juga berdiskusi mengenai makna peristiwa tersebut bagi generasi muda. Kehadiran mahasiswa Indonesia dalam acara ini menunjukkan semangat solidaritas internasional dan pentingnya mengingat perjuangan bangsa-bangsa untuk meraih kemerdekaan.

Tragedi "Yirmi Yanvar" atau dikenal sebagai "20 Januari" merupakan peristiwa tragis yang terjadi pada tanggal 20 Januari 1990 di Baku, ibu kota Azerbaijan. Tragedi ini menjadi simbol perjuangan rakyat Azerbaijan untuk kemerdekaan. Meskipun tragis, peristiwa ini memperkuat tekad rakyat Azerbaijan untuk memisahkan diri dari Uni Soviet, yang akhirnya tercapai pada tahun 1991.

Mahasiswa Indonesia bersama mahasiswa bangladesh dan Thailand. Sumber: Nayora
Mahasiswa Indonesia bersama mahasiswa bangladesh dan Thailand. Sumber: Nayora

Dalam diskusi tersebut, Sofiana Afifah Jamil, salah satu mahasiswa Indonesia yang menempuh studi di Baku State University  jurusan Teaching in History, memaparkan pandangan dan opininya terkait sejarah Indonesia dan Azerbaijan yang memiliki kesamaan serupa dengan era kolonialisme yang dilakukan Belanda dan Jepang.

".....Perjuangan sesungguhnya justru dimulai ketika kemerdekaan itu sendiri di deklarasikan." Ujar Sofia.

Peristiwa pasca kemerdekaan di Indonesia menjadi peristiwa kelam bagi bangsa Indonesia sekaligus mengingat perjuangan bangsa Indonesia mendapatkan hak-haknya dan berjuang mengusir penjajah. Peristiwa ini menjadi selebrasi untuk memperingati hari-hari bersejarah di Indonesia, seperti peringatan hari pahlawan pada 10 November.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun