Matahari dapat merusak kulit, Â tabir surya dapat memberikan perlindungan penuh dan berkontribusi pada kesehatan kulit.
Sinar matahari ada di mana-mana bisa  membuat stres bagi kulit.
Kulit sebenarnya memiliki sejumlah perlindungan diri, Â namun sangat terbatas apalagi jenis kulit yang sangat terang
harus berhati-hati dengan radiasi.
Sebarkan tabir surya mineral dengan baik sehingga partikel reflektif berada secara merata di kulit.
Banyak orang menggunakan tabir surya terlalu sedikit. Hasilnya: kulit kurang terlindungi dengan baik karena faktor perlindungan matahari yang ditentukan tidak tercapai.
Orang dewasa membutuhkan sekitar  200 ml tabir surya per minggu ketika hari panas
Saat memilih untuk perlindungan matahari, jenis kulit sangat menentukan. Dokter kulit menyarankan untuk menggunakan waktu perlindungan matahari maksimal 60 persen.
Namun, mengoleskan tabir surya setiap hari saja belum cukup. Lakukan langkah ini dengan benar, kulit akan terlindungi secara optimal setelah mengoleskan tabir surya .Tunggu sekitar 15-20 menit sebelum meninggalkan rumah.
Terburu-buru  mengoleskan tabir surya  meninggalkan rumah  membuat kulit mudah mengalami penuaan dini.
Tabir surya membutuhkan waktu lama untuk mengendap dan menciptakan penghalang pelindung yang kuat untuk kulit dari sinar matahari
Jika  baru saja mengoleskan tabir surya dan meninggalkan rumah, sinar UV akan  menyerang kulit.
Lama kelamaan kerusakan akan menumpuk, yang menyebabkan penuaan dini. Sederhananya, kulit akan terlindungi lebih efektif. Oleskan kembali tabir surya setiap 2 jam
Dokter mengatakan bahwa tabir surya biasanya hanya melindungi kulit selama 2 jam. Jadi tidak boleh melupakan tugas mengoleskan kembali tabir surya.
Ingatlah  agar tidak lupa mengoleskan kembali tabir surya setelah 2 jam diluar rumah.
Menjadi cantik dengan melindungi kulit sudah seharusnya dilakukan wanita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H