Mohon tunggu...
S.Hanna.
S.Hanna. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu..

Wiraswasta, ibu rumah tangga, senang membaca tentang politik dan dunia usaha serta berita dunia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Beberapa Jenis Sayuran Seharusnya Tidak Dimasak

15 Agustus 2022   17:34 Diperbarui: 15 Agustus 2022   17:40 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah ibu ibu, tugas kita sebagai ibu rumah tangga adalah menyediakan makanan yang penuh manfaat bagi anak-anak dan keluarga tercinta

Adalah penting bagi kita, agar keluarga sehat dan tumbuh dengan baik. Memenuhi gizi yang seimbang. Meski tampaknya remeh, kita juga harus tahu bagaimana memasak yang tidak melupakan menu sehat seperti sayur dan lauk pauknya. 

 Kita akan mengatur agar ini seimbang dan cukup.

Mungkin  semua orang tahu memasak makanan perlu untuk melunakan makanan dan menghilangkan bakteri, jamur atau virus.

Namun  ada beberapa makanan yang hanya boleh dimakan mentah, karena jika dimasak akan merusak sebagian besar nutrisi di dalamnya.

Timun, memang jarang dimasak orang, tapi perlu diperhatikan kebersihannya dan aman dari pestisida.

Jenis makanan ini mengandung vitamin C, B dan mineral yang penting bagi tubuh.

Brokoli juga, ini  mengandung sejumlah besar senyawa antioksidan sulforaphane, yang membantu mencegah kanker, diabetes tipe 2, penyakit jantung, depresi .

Boleh ditumis, rebus atau salad, tapi jangan terlalu matang,atau dikukus saja.

Akar bit , umbi  bit dan daunnya mengandung banyak vitamin A, B1, B2, B6 dan C. Juga  kaya akan mineral seperti magnesium, kalsium, tembaga, fosfor, natrium.

 Anda harus makan bit mentah karena ketika dimasak, folat dan nutrisi lainnya akan hancur di bawah panas tinggi.

Rumput laut, ini sangat bermanfaat kaya akan vitamin dan mineral yang dapat larut dalam air,  merupakan sumber zat besi, kalsium, dan yodium. Bawang putih,  dimasak terlalu lama, efek ini akan hilang dan tidak lagi bagus untuk kesehatan. Bawang putih bisa mencegah kanker.

Studi dari Journal of Food Process Engineering  menunjukkan, merebus bawang putih atau memasak selama 1 menit dalam microwave akan menghancurkan 100% kemampuan anti-kanker.

Karena itu, cobalah makan lebih banyak bawang putih mentah untuk meningkatkan kesehatan Anda.

Kecambah

Kecambah adalah sayuran yang sangat bergizi. Kecambah membantu memperbaiki kulit Anda, dan membantu tubuh Anda menurunkan berat badan. Namun, sebaiknya Anda tidak menggunakan panas saat menyiapkan hidangan dari kecambah jika Anda ingin menyerap semua nutrisi baik dari sayuran ini ke dalam tubuh Anda.

Seledri

Makanan ini kaya akan serat, potasium, vitamin B2 – nutrisi yang sangat baik untuk sistem pencernaan, membantu mencegah kelelahan dan sariawan. Memasak seledri akan menguapkan nutrisi di sayur tersebut.

Sebaiknya Anda makan mentah atau membuat salad, campuran salad seledri untuk menjaga nutrisinya.

Memanaskan bawang dalam microwave, sifat anti-kanker dan kesehatan jantung akan hilang setelah 30 menit.

Paprika merah sangat kaya akan vitamin C,  tetapi hanya mengandung 31 kalori.

Ini  sangat cocok untuk diet. Namun, jika Anda memasak paprika merah dengan panas tinggi,  tidak berguna karena vitamin C yang terkandung didalamya sudah rusak alias habis.

Paprika merah mengandung antioksidan dan mencegah pertumbuhan sel kanker.

Memakannya juga membantu mencegah aterosklerosis, diabetes, dan penyakit AlzheimeL

Jadi meski tidak dimasak,  pastikanmmm makanan ini bebas dengan peptisida. Caranya membersihkan dengan air mengalir dan rendam minimal 1 jam sebelum di potong.

Demikianlah ibu ibu, kita mengenal bahan masakan yang kita masak.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun