Mandi dan Menghindari Penyakit Wanita

Mandi setiap hari adalah penting. Di negara maju seperti Amerika Serikat.

Sekitar dua pertiga orang Amerika mandi setiap hari.

Di Australia sekitar 80%. Tapi di China, sekitar setengah dari penduduk dilaporkan mandi hanya dua kali seminggu,ow benarkah? Mungkin bagi pria karena udara dingin.

Baca juga: Jamu dan Herbal China dan Penggunaannya

Di Indonesia jelas setiap hari dan jadwalnya dua kali sehari.

Mandi mempertahankan kulit normal dan sehat.

Menggunakan sabun antibakteri sebenarnya dapat membunuh bakteri normal.

Baca juga: Vaksin dan Risiko Kanker, Kenali Lebih Awal

Ini tidak begitu bagus kalau kulit kita sehat sehat saja. Bisa mengganggu keseimbangan mikroorganisme pada kulit dan  munculnya organisme  yang lebih resisten terhadap obat.

Membersihkan tubuh  secara berlebihan juga tidak baik.

Baca juga: Investasi Hijau G20, Lingkungan, dan Emisi Buangan

Mandi terlalu sering tidak meningkatkan kesehatan tapi, dapat menyebabkan masalah kulit  membuang juga banyak air.

Minyak, parfum, dan bahan tambahan lain dalam sampo, kondisioner, dan sabun dapat menyebabkan masalah tersendiri, seperti reaksi alergi .

Mandi itu memang menyegarkan,Tapi tidak semua mandi baik.

Bagi wanita kalau ingin cantik dan sehat, disarankan agar wanita sebisa mungkin menghindari mandi dengan air yahg terlalu dingin karena menyebabkan penetrasi udara dingin.

Berhati-hatilah untuk tidak terlalu sering menggunakan sabun dan shower gel terutama membersihkan perineum atau disekitar alat vital.

Ketidakseimbangan pH bisa merusak lingkungan alat vital  memudahkan bakteri  menyebabkan peradangan.

Mandi setelah berolah raga  sebaiknya jangan langsung mandi dengan banyak keringat .

Banyak keringat  setelah berolahraga pori-pori pada tubuh manusia dalam keadaan melebar.

Memudahkan  tubuh dimasuki udara dingin atau  rahim menjadi dingin, menyebabkan penyakit ginekologi.

Mandi dalam bak mandi  area genital juga terkena, dan sangat rentan terhadap masuknya infeksi.

Lebih sehat dengan pancuran.

Perhatikan juga untuk tidak langsung keluar ke jalan setelah mandi, karena setelah mandi pori-pori tubuh dalam keadaan melebar. Tubuh mudah terangsang oleh hawa dingin.

Dermatologis (dokter yang berspesialisasi dalam perawatan kulit) menjawab pertanyaan paling umum tentang mandi:

Seberapa sering? Tidak ada aturan seberapa sering Anda harus mandi - ini tergantung pada seberapa aktif Anda. Jika Anda tidak terlalu aktif dan kulit Anda kering, Anda mungkin memutuskan untuk mandi 2-3 kali seminggu( Eropa?)

Tetapi jika Anda berolahraga dan cenderung banyak berkeringat, Anda mungkin perlu mandi setiap hari. Jika Anda perlu mandi lebih dari sekali sehari jangan mandi terlalu lama.

Kebanyakan orang terlalu sering mencuci rambut.  Jika rambut Anda cenderung berminyak,  mungkin perlu mencuci rambut lebih sering.

Jika Anda berencana untuk mencuci rambut, lakukan itu terlebih dahulu, lalu cuci tubuh Anda.

Untuk kulit, sebaiknya gunakan sabun atau sabun mandi dengan pelembab. Jika kulit Anda tidak kering, sabun biasa  dan air tidak masalah.

Cuci dari atas ke bawah. Ini akan memungkinkan sabun untuk membilas kulit.

Jika  menggunakan lotion, sebaiknya gunakan pelembab yang bebas pewangi. Oleskan ke kulit Anda 2-3 menit setelah mandi saat kulit Anda masih lembab.

Mengeringkan diri dengan handuk,  tidak perlu digosok, tepuk-tepuk diri anda dengan lembut. Menggosok apalagi dengan keras dapat menyebabkan iritasi, kekeringan pada kulit