Mohon tunggu...
S.Hanna.
S.Hanna. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu..

Wiraswasta, ibu rumah tangga, senang membaca tentang politik dan dunia usaha serta berita dunia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hijab, Masih Didiskriminasi di Perancis

8 April 2022   13:54 Diperbarui: 8 April 2022   13:56 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wanita Perancis Akan Terus Memperjuangkan Hijab Foto : Alljazeera.

 Amyra Zoeit Amyra Zuitt, 31,  berkata,  "Kita menghadapi Islamofobia dalam kehidupan sehari-hari. Saya memilih melepas jilbab di tempat kerja karena saya ingin menghindari kritik konyol dari rekan-rekan saya, tetapi mereka tahu saya mengenakan jilbab di luar tempat kerja."

 Masyarakat Prancis adalah masyarakat yang bersatu, dan hanya karena kami Muslim tidak berarti kami tidak dapat menjadi bagian dari Republik Prancis."

Beckus Hagar Bekus, 27, mahasiswa yang tinggal di Nice, mengatakan dia dipecat pada 2018 karena dianggap tidak menghormati aturan berpakaian.

Inas Rahab, 46, ibu tujuh anak, tinggal di Nice. Ia sudah dua kali mengajukan kewarganegaraan, salah satunya ditolak karena hijab.

Memprihatinkan, apakah ini akan terus berlanjut atau wanita wanita berhijab itu dapat meyakinkan pemerintah agar stereotip hijab tidak terus ada di Perancis.

Kita berharap...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun