Â
KESIMPULAN
Pendidikan di Sekolah Dasar memainkan peran strategis dalam menumbuhkan kesadaran hak dan kewajiban siswa melalui integrasi nilai-nilai demokrasi, keadilan dan kesetaraan. Pendidikan Kewarganegaraan, Sosial dan Agama menjadi fondasi penting untuk membangun kesadaran ini. Metode pembelajaran interaktif seperti diskusi, permainan simulasi dan kegiatan komunitas efektif meningkatkan kesadaran siswa. Guru, orang tua dan masyarakat harus berkolaborasi untuk memperkuat kesadaran ini melalui penilaian dan evaluasi berkala. Pendidikan ini membentuk karakter warga negara yang bertanggung jawab, menghormati hak-hak orang lain dan memahami kewajiban sosial. Tujuan akhirnya adalah membentuk warga negara yang cerdas, peduli dan bertanggung jawab. Dengan demikian, pendidikan di Sekolah Dasar menjadi kunci untuk membangun masyarakat yang harmonis dan adil. Implementasi efektif dan berkelanjutan sangat penting untuk mencapai tujuan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Suharsono. (2019). Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD. Yogyakarta: Penerbit Universitas Gadjah Mada.
Supriyatno. (2018). Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Penerbit Universitas Gadjah Mada.
Kantaprawira, R. (2018). Pendidikan Kewarganegaraan: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Penerbit Universitas Gadjah Mada.
 Budiardjo, M. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Insani, G, N. (2021). Integrasi Pendidikan karakter dalam Pendidikan kewarganegaraan untuk mengembangkan karakter siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai 5(3), 8153-8160.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H