6. Cari Dukungan Sosial
Berbicara dengan teman, keluarga, atau konselor dapat membantu Anda melihat masalah dari perspektif yang berbeda dan mendapatkan dukungan emosional. Jangan ragu untuk berbagi perasaan dan kekhawatiran Anda dengan orang yang dipercaya.
7. Terima Ketidakpastian
Belajar menerima bahwa tidak semua hal dapat dikendalikan dapat membantu mengurangi overthinking. Fokuslah pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan dan lepaskan yang tidak dapat Anda ubah.
Overthinking adalah masalah umum yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental anak muda. Dengan mengenali tanda-tanda overthinking dan menerapkan strategi yang tepat, Anda dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan mental. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan mental adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan perhatian serta usaha yang konsisten.
Semoga artikel ini memberikan wawasan dan inspirasi untuk membantu Anda mengatasi overthinking dan menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H