Masih ingat proyek 6 payung elektrik senilai Rp42 M di Riau? Setelah melewati perpanjangan dua kali dan terimbas insiden hujan es, proyek payung elektrik Rp42 M dinyatakan putus kontrak dengan pihak PT Bersinar Jestive Mandiri.
Tidak hanya molor, terbengkalainya proyek payung elektrik ini tentunya membuat malu masyarakat Bumi Lancang Kuning. Sebelumnya, payung megah ini digadang-gadang mirip dengan yang di Madinah. Namun, itu seperti omongan belaka.
Belum lagi, beberapa waktu lalu, Sekdraprov Riau yang viral karena gaya flexing sang istri dan anak itu menyebut, tenaga saksi ahli pengerjaan proyek tersebut palsu.Â
"Saya miliki memiliki bukti, saksi, dan data lengkap. Tenaga ahlinya palsu semua saya pastikan. Saya dapat informasi tenaga ahlinya palsu semua. Semua palsu. Tenaga ahli payung itu betul-betul yang ahli bukan yang dipalsukan. Jadi beginilah hasilnya. Saya sudah bilang kepala biro," begitulah sebut SF Hariyanto saat rapat bersama Gubernur, Wakil Gubernur, dan OPD.
Pernyataan SF Hariyanto semakin membuat warga masyarakat Riau semakin meradang dengan konsep manajemen pengawasan yang ada di Tanah Melayu. Bagaimana tidak, pengerjaan proyek yang menelan biaya cukup tinggi itu gagal berdiri.
Sebagai warga Riau, saya pribadi juga kecewa dengan adanya pemutusan kontrak ini. Perlu menepuk jidat dengan keras. Tentunya, jika ke depan dilanjutkan akan menambah beban negara yakni menyedot dana APBD.
Permasalahan ini tentunya harus diselesaikan satu persatu. Mulai dari audit dari pihak inspektorat dan pihak terkait lainnya. Bahkan, sejak adanya pernyataan SF Hariyanto, aparat penegak hukum pun bergerak mengawasi pergerakan yang terlibat dalam proyek payung elektrik.
Pantauan di lapangan, ada enam payung elektrik yang lokasinya berada di Masjid Agung An-Nur jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, Riau itu kini terlihat memprihatinkan. Delapan lengan payung elektrik pada setiap payung tampak melengkung dan dibungkus dengan seng.
Ada yang melengkung dengan utuh dan ada pula yang melengkung sebagian. Tiap-tiap yang melengkung itu ada yang tertutup seng dengan sempurna ada juga yang tidak.