Mohon tunggu...
Sofiah Rohul
Sofiah Rohul Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Holla Before doing something, do something different

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Es Tebu dan Semangka, Si Manis Alami untuk Berbuka

14 April 2023   21:16 Diperbarui: 14 April 2023   21:24 1593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es tebu dan semangka, si manis alami untuk berbuka. Foto: Sofiah

Berbuka dengan yang manis-manis sudah menjadi tradisi orang Indonesia. Bahkan ada yang mengatakan, jika belum manis belum berbuka. Ada-ada saja ya tapi itulah realitanya.

Namun, minuman manis seperti apa yang sebaiknya dikonsumsi? Jangan sampai minuman manis yang dikonsumsi banyak mengandung pemanis buatan atau malah kombinasinya tidak pas.

Beragam minuman manis pun bisa dijumpai saat pasar ramadan. Banyak sekali mulai dari cendol, dawet, es teh, es jeruk, es tebak, es campur, es kelapa, es tebu, es sirsak, dan lainnya. Belum lagi terkadang penjual menambah gula dan susu pada es tertentu.

Jika dipikir-pikir dan dihitung akan berapa banyak kalori dan teman-temannya yang masuk. Belum lagi nanti makan gorengan, makan nasi dengan lauk pauknya. Wah, luar biasa.

Saya pribadi mengerti dan tidak memungkiri dengan alasan puasa. Bukan mudah untuk menghilangkan tradisi itu dan butuh proses. Saya pun masih belajar agar bagaimana bisa mengurangi makanan dan minuman olahan. Bukan berarti anti dan tidak makan, masih makan kok. Hanya saja, lebih ingin menjaga makanan dan minuman yang masuk dalam tubuh.

Ngomong-ngomong berbuka dengan yang manis, di artikel kali ini, saya mengusung tema berbuka dengan yang manis alami. Ya, memanfaatkan buah-buahan yang tumbuh di tanah air. Es tebu dan semangka, misalnya.

Berhubung saya tinggal di tanah Melayu, es tebu dengan mudah dijumpai. Pasokan tebu langsung dari provinsi tetangga yang dijuluki ranah minang. Ya, tebu Sumatera Barat tak tertandingi.

Kemudian, semangka pun yang warnanya merah merekah itu begitu menggiurkan. Sehingga, patut dijadikan menu berbuka sembari menggantikan air mineral.

Namun, tetap diingat agar mengkonsumsi semangka sewajarnya. Jika tidak akan berpengaruh pada pencernaan dan malah mengganggu waktu beribadah ataupun tidur. Selain itu, untuk yang darah rendah juga agar sewajarnya mengkonsumsi buah yang kaya akan kandungan air.

Selanjutnya, minuman manis alami yang berbahan dasar tebu ini mudah sekali dijumpai. Cara membuatnya pun sangat mudah hanya dengan memeras batang tebu. Sari tebu yang terkumpul disaring terlebih dahulu sebelum dikonsumsi . Selain itu, bisa dibeli di pedagang kaki lima secara botolan atau kantong plastik.

Meskipun merupakan bahan baku gula pasir yang umum dikonsumsi, minuman air tebu bisa dibilang lebih menyehatkan daripada air gula biasa. Ini karena tebu mengandung zat gizi penting seperti karbohidrat, protein, dan mineral.

Tak hanya itu, dengan meminum air tebu digadang-gadang bisa melancarkan percernaan, kesehatan kulit, membuat tidur nyenyak, dan masih banyak lagi.

Untuk bisa mengkonsumsi air tebu, tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Cukup dengan Rp3 ribu sampai Rp5 ribu, teman-teman bisa mengkonsumsi air yang kaya manfaat ini. Murah bukan?

Nah, kalau semangka ini tergantung pasaran.  Saya pribadi, lebih suka membeli yang sudah ada harganya. Soalnya kalau tau per kg nya kadang tidak menyangka dan juga ribet kalau tawar menawar. Hehe.

Dari sini, mari bersama-sama mulai dari sekarang berbuka dengan yang manis namun tetap alami. Apalagi Indonesia terkenal dengan segudang buah segar yang dengan mudah kita dapat. Jadi, kita bisa combain minuman manis apa yang akan diminum saat berbuka puasa dan jika bisa konsisten ke depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun