Perbedaanya dengan anak jaman sekarang di tempatku beberap tahun terakhir, mereka akan les usai pulang ngaji. Bisa sampai pukul 22.00 WIB. Namun, akhir-akhir ini les diadakan usai pulang PDTA sampai pukul 18.00 WIB.
Kehidupan mencerdaskan bangsa yang diharapkan pemerintah diharapkan dan diaminkan. Meski begitu, masalah PR yang merupakan masalah sederhana itu harus menemukan win-win solution. Bisa melihat negara Maju untuk menjadi referensi perihal PR, misalnya.
Jika PR tidak ada, apa jadinya generasi mendatang. PR ada agar sejak dini dibiasakan untuk tanggungjawab tugas sekolah dan juga sadar akan waktu yang digunakan.
Pertanyaannya, jika PR tidak ada, tugas apalagi yang akan diberikan oleh pemerintah. Apakah menambah jam sekolah, ekstrakurikuler, atau bagaimana? Bukankah dengan adanya penugasan PR bisa menumbuhkan semangat, ambisi, serta meningkatkan daya ingat?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H