Mohon tunggu...
Sofiah Rohul
Sofiah Rohul Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Holla Before doing something, do something different

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

PR Oh PR, Harus Senang atau Mengutuk?

2 November 2022   22:50 Diperbarui: 2 November 2022   23:08 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbedaanya dengan anak jaman sekarang di tempatku beberap tahun terakhir, mereka akan les usai pulang ngaji. Bisa sampai pukul 22.00 WIB. Namun, akhir-akhir ini les diadakan usai pulang PDTA sampai pukul 18.00 WIB.

Kehidupan mencerdaskan bangsa yang diharapkan pemerintah diharapkan dan diaminkan. Meski begitu, masalah PR yang merupakan masalah sederhana itu harus menemukan win-win solution. Bisa melihat negara Maju untuk menjadi referensi perihal PR, misalnya.

Jika PR tidak ada, apa jadinya generasi mendatang. PR ada agar sejak dini dibiasakan untuk tanggungjawab tugas sekolah dan juga sadar akan waktu yang digunakan.

Pertanyaannya, jika PR tidak ada, tugas apalagi yang akan diberikan oleh pemerintah. Apakah menambah jam sekolah, ekstrakurikuler, atau bagaimana? Bukankah dengan adanya penugasan PR bisa menumbuhkan semangat, ambisi, serta meningkatkan daya ingat?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun