"Katanya udah pernah ke sini, gimana si masa salah jalan. Sesat nih!" seru kami kepada Nafi lalu turun mencari sumber suara air terjun dan juga pengunjung yang asik bermandi Air Terjun.
"Aku dulu menyisiri sungai dulu guys sebelum ke sini," belanya.
Lagi-lagi, cari jalan yang aman, apalagi pas trecking melewati sungai kecil dan tangga, kali-kali licin. Balik lagi itu resiko main ke alam. Sama resikonya kalau dah lapar, jadi pastikan logistik juga aman ya guys.
Debur suara yang berjatuhan ke bawah akhirnya memanjakan mata dan ngebuat speechless. Airnya bersih, semakin mendekati sumber jatuhnya semakin berwarna hijau. Menandakan semakin dalam.
Untuk yang tidak mahir berenang tak perlu cemas karena ada benen. Maksudnya pelampung ban hitam. Orang kami Melayu menyebutnya benen.
Itu berlaku bagi Laras, si jangkung yang tak pandai berenang. Kami pun terheran heran olehnya.
Nikmatilah perjalananmu dengan beragam pikiran yang melayang-layang. Pulanglah dengan pikiran jernih agar selamat. Kembalilah menghadapi hari yang penuh warna dengan tenang dan ceria. (Sofiah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H