Mohon tunggu...
Sofiah Amanda
Sofiah Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswi Universitas Airlangga jurusan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan yang memiliki hobi memasak dan desain. Memiliki ketertarikan di bidang Desain Grafik.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Mengenal Lebih Dekat dengan Para NPC

11 Mei 2023   14:44 Diperbarui: 11 Mei 2023   14:57 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam dunia game khususnya pada game bergenre RPG, tentu tidak asing dengan istilah NPC. Namun apa sebenarnya arti kata NPC? NPC merupakan akronim dari Non Playable Character, seperti namanya NPC adalah karakter dalam game yang tidak dapat dikendalikan oleh player game itu sendiri. Karakter NPC biasanya berbentuk manusia, hewan, dan monster yang bergerak dan bereaksi dengan sendirinya. Keberadaan NPC merupakan elemen penting untuk pengalaman bermain game. Jika NPC tidak bisa dikendalikan oleh player, lantas apakah yang membuat NPC dapat bergerak bahkan berinteraksi di dalam game?

NPC dapat memberikan reaksi dari gerakan yang player lakukan, seperti saat player mendekati NPC, maka NPC akan menyerang atau meminta bantuan player. Gerakan yang NPC lakukan mulai dari gerakan yang simpel sampai gerakan yang kompleks seperti mengambil keputusan sendiri, hal ini dikarenakan dibalik NPC terdapat komputer yang menjalankannya. Tentu hal ini tidak luput dari implementasi sebuah kecerdasan buatan yang terdapat di NPC, kecerdasan buatan inilah yang membuat gerakan NPC tidak monoton dan dinamis. 

Konsep kecerdasan buatan membuat perilaku NPC dari masa ke masa menjadi kompleks dan bahkan mempengaruhi jalannya cerita game, salah satu contohnya adalah karakter paimon dari game genshin impact yang dapat mendampingi player untuk menjalankan misi dan berinteraksi dengan player, bahkan paimon dapat menunjukkan kecerdasan emosional yang membuat paimon dapat mengekspresikan perasaannya seperti ketakutan, marah, dan senang.

Seiring berjalannya waktu, perilaku NPC menjadi sangat kompleks dan bahkan menjadi fleksibel dengan pergerakan player. Hal ini disebabkan oleh kecerdasan buatan yang diprogram dalam NPC menjadi semakin canggih. Pada awal pembuatannya NPC belum mengimplementasikan kecerdasan buatan di dalamnya, namun terjadi gebrakan dalam industri game, khususnya game RPG tepatnya pada tahun 1983, orang dibalik gebrakan ini adalah Richard Garriot dengan game yang berjudul Ultima III: Exodus, Richard mengembangkan game ini yang diproduksi oleh Origin Systems. 

Game ini merupakan game pertama dengan genre RPG yang menggunakan NPC dengan kontrol kecerdasan buatan. NPC dalam game ini dapat berinteraksi dengan player, memberikan tugas, berbicara, dan bergerak bebas di lingkungan permainan. Game ini menjadi pelopor bagi game game RPG lainnya dengan NPC yang lebih realistis.

NPC dan kecerdasan buatan merupakan dua hal yang saling terkait, namun seperti yang tertera di atas terdapat NPC yang tidak memakai kecerdasan buatan di dalamnya, lalu apa perbedaan antara keduanya? NPC yang tidak memakai kecerdasan buatan cenderung bergerak monoton dan dapat diduga pergerakannya, NPC tersebut memiliki pergerakan yang statis dan terbatas. Selain itu, NPC yang tidak terdapat teknologi kecerdasan buatan membuat player menjadi lebih terbatas karena interaksi yang itu-itu saja.

Oleh karena itu, di zaman modern ini lebih banyak developer game RPG yang menggunakan kecerdasan buatan pada NPC-nya. Bagaimana tahapan dalam mengimplementasikan kecerdasan buatan dalam pembuatan NPC?

Tahapan pertama yaitu pengumpulan data, di tahap ini developer game akan megumpulkan data yang dibutuhkan untuk mengembangkan kecerdasan buatan pada NPC. Selanjutnya, akan dibuat model kecerdasan buatan untuk mengontrol perilaku NPC, pada tahap ini dibuar visualisasi dan karakter dasar pada NPC, seperti kecepatan, ukuran, dan gerakan. 

Di tahap ketiga, kecerdasan buatan yang telah diprogram akan diimplementasikan ke dalam NPC, pada tahap ini dapat dilakukan dengan beberapa teknik seperti, states machines, behavior trees, fuzzy logic, dan machine learning. Setelah itu, NPC akan diuji untuk memastikan NPC dapat berjalan dengan baik sesuai yang diinginkan, setelah proses pengujian akan dievaluasi dan baru NPC dapat digunakan di dalam game.

Keberadaan NPC di dunia game menjadi salah satu daya tarik sendiri, NPC dapat menjadi salah satu momok untuk mendapatkan pengalaman bermain yang realistis dari suatu game. Hal ini menjadikan perkembangan teknologi kecerdasan buatan dalam NPC menjadi salah satu nilai jual untuk suatu game, developer game merancang kecerdasan buatan pada NPC dengan tahapan yang terstruktur dan kompleks. 

Namun, tidak semua NPC memakai kecerdasan buatan di dalamnya, terdapat beberapa NPC yang hanya diam atau bergerak secara monoton dan terbatas, tetapi kecerdasan buatan yang ditanam pada NPC menjadikan pengalaman bermain yang lebih interaktif dan menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun