Mohon tunggu...
S Sofiyatul Fuadah
S Sofiyatul Fuadah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Trunojoyo Madura

Hobi saya membaca dan juga terkadang saya menulis sebuah cerita jika saya sedang bosan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tingkatkan Wawasan Teknologi Siswa SD, Mahasiswa UTM Mengajak Anak-Anak SD Membuat Teknologi Tepat Guna (Pembuatan Tempat Sampah Otomatis Berbasis Sensor Ultrasonik)

21 Juni 2022   22:35 Diperbarui: 21 Juni 2022   22:40 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Proses pembuatan Tempat Sampah Otomatis

Mahasiswa pengabdian masyarakat (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Trunojoyo Madura. Mahasiswa UTM mengadakan pelatihan pembuatan tempat sampah otomatis bersama anak-anak SD 1 Tambahrejo, kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Sebelumnya tidak ada mata pelajaran dalam tingkat SD yang mengarah ke bidang Teknologi, adapun pembelajaran terkait teknologi hanya ada di ekstrakulikuler yang mungkin hanya 1 kali dalam seminggu. Dalam hal ini juga keadaan yang mengharuskan pembatasan aktivitas pembelajaran dikarenakan Covid-19 menjadikan seluruh ekstrakulikuler yang ada di tingkat sekolah menjadi tidak aktif, dan akibatnya pembelajaran terkait teknologipun menjadi tidak terjamah/hampir terlupakan.

Di era sekarang ini teknologi sedang naik-naiknya, hampir seluruh aktivitas sehari-hari di bantu oleh mesin atau bisa dibilang hampir seluruhnya memakan teknologi. Dalam hal ini pendidikan teknologi sangat penting untuk dipelajari bahkan saat usia anak-anak masih dalam tingkat SD.

Mahasiswa UTM berinisiatif untuk mengajak anak-anak SD agar lebih mengenal teknologi dan juga agar anak Sd lebih antusias dalam menjaga kebersihan sekolah melalui kegiatan 'Pembuatan Tempat Sampah Otomatis Berbasis Sensor Ultrasonik'.

Potret Proses pembuatan Tempat Sampah Otomatis
Potret Proses pembuatan Tempat Sampah Otomatis

Untuk sasaran yang dipilih Mahasiswa UTM untuk pembelajaran teknologi ini hanya di pilih dalam tingkatan kelas 5 SD. Dikarenakan untuk tingkatan kelas 5 di anggap lebih kompeten dan lebih antusias dalam hal pembelajaran teknologi. Sedangkan untuk waktu pelaksanaannya di lakukan pada hari Jum'at dan Sabtu selama 3 minggu. Waktu 3 minggu tersebut dianggap cukup untuk Finishing Tempat Sampah Otomatis tersebut, dan hasilnya sesuai rencana yang sudah di atur mahasiswa UTM sedemikian rupa dalam kurun waktu 3 minggu tersebut cukup untuk dipresentasikan ke guru SD 1 Tambahrejo.

Potret Proses pembuatan Tempat Sampah Otomatis
Potret Proses pembuatan Tempat Sampah Otomatis
Harapan dari Mahasiswa UTM setelah diadakan kegiatan tersebut adalah agar pembelajaran terkait teknologi lebih dioptimalkan dalam tingkatan SD dan lebih diberi waktu tambahan agar anak-anak SD lebih mengenal terkait wawasan dalam bidang teknologi.
Presentasi Tempat Sampah Otomatis bersama Murid dan Jajaran Guru
Presentasi Tempat Sampah Otomatis bersama Murid dan Jajaran Guru
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun