pantai Parangtritis sebagai destinasi pantai yang wajib dikunjungi. Keindahan pantai dengan cerita mistis yang telah menjadi rahasia umum, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke pantai ini.
Parangtritis, siapa yang nggak kenal dengan nama salah satu patai di pesisir selatan Bantul ini. Hampir semua wisatawan yang berkunjunugu ke Jogja menjadikanLokasinya berada di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan jarak tempuhnya sekitar 45 menit dari pusat kota. Harga tiket retribusi Pantai Parangtritis sebesar Rp 14.500 per orang baik hari biasa maupun weekend. Tarif tersebut mengacu pada Peraturan Bupati Bantul Nomor 23 Tahun 2024 tentang Perubahan Tarif Retribusi Jasa Usaha atas Pelayanan Tempat Rekreasi, Pariwisata dan Olahraga.
Tersedia juga kantong-kantong parkir dengan biaya Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.
Pantai Parangtritis sendiri terkenal dengan panorama matahari terbenam atau sunset yang sangat menakjubkan dan membuat suasana jadi romantis. Banyak orang yang bilang jika sunset di Parangtritis tak pernah gagal. Tak heran jika pengunjung menjadikan Parangtritis sebagai salah satu spot favorit untuk berburu sunset di Jogja.
Pesona langit senja dengan deburan ombak yang menenangkan emang gaada obat. Nggak hanya dari bibir pantai saja, anda juga bisa menikmati sunset pantai Parangtritis dari atas bukit Paralayang yang ada di sisi timur pantai.
Tapi, nggak hanya panorama matahari terbenam aja yang menakjubkan, masih ada banyak keindahan alam Pantai Parangtritis yang nggak kalah kece dari sunsetnya. Salah satunya adalah refleksi atau efek kaca yang di hasilkan oleh ombak pantai terutama saat pagi hari.
Efek kaca ini sendiri dikarenakan bibir pantai parangtritis yang sejajar dengan air lautnya ditambah pasir pantai ynag berwarna hitam, sehingga bisa menampakkan bayangan atau refleksi objek di atasnya ketika ombak pergi. Pantai selatan sendiri terkenal dengan ombaknya yang ganas, membuat ombak datang dengan cepat dan kembali pun dengan cepat, sehingga air sisa ombak terlihat sedikit menggenang.
Efek kaca sendiri dapat terlihat ketika sinar matahari mulai menerangi dari balik bukit sampai pukul 9 pagi. Tak heran juga banyak wisatawan yang rela brangkat subuh demi menyaksikan fenomena alam yang satu ini.
Biasanya wisatawan menggunakan momen ini untuk berfoto atau mengambil video sambil berlari-larian di genangan air. Udara yang masih sejuk dengan kabut tipis- tipis, ditambah deburan ombak yang masih tenang membuat suasana pantai jadi semagical dunia dongeng.
Selain mendapat keindahan refleksi kacanya, mantai di pagi hari juga lebih syahdu karna belum banyak wisatawan yang datang. Mulai agak siang matahari akan semakin terik dan ombak juga jadi lebih tinggi.
Tak hanya fenomenna alam yang nggak pernah gagal, anda juga dapat melakukan banyak aktivitas di sekitaran pantai. Antara lain :
1. Naik Andong
Salah satu yang unik di Pantai Parangtritis yaitu menaiki andong menyusuri bibir pantai Parangtritis dari ujung sampai ujung. Tarifnya kisaran Rp 50.000 untuk sekali jalan dari arah timur ke barat atau sebaliknya. Dan Rp 100.000 untuk bolak-balik ke tempat semula. Satu andong bisa dinaiki 2 penumpang di tambah pak kusir yang duduk di pinggir kursi penumpang.
2. Naik ATV
Sedikt lebih moderen dari Andong, wisatawan juga bisa merasakan serunya menyusuri pantai Parangtritis dengan menggunakan ATV. Tarifnya masih sama dengan naik Andong, yakni kisaran Rp 50.000 untuk ATV yang muat satu orang dan Rp 100.000 untuk dua orang.
3. JIP di Pinggir Pantai
Merogoh kocek sedikit lebih banyak anda juga bis merasakan sensasi menyusuri pantai dengan mobil jip terbuka. Dengan tarif Rp 350.000 sampai Rp 500.000 anda sudah bisa menaiki jip dengan kapasitas enam orang beserta sang supir. Harga di tentukan oleh jark yang diinginkan oleh wisatawan.
4. Kolam Renang Air Tawar
Trsedia juga kolam renang air tawar yang dikhususkan untuk anak-anak, mengingat adanya larangan mandi di laut, lantaran tingginya ombak pantai selatan.
5. Wisata Kuliner
Jika anda tidak membawa bekal dari rumah, tidak perlu khawatir kelaparan. Di area pinggir pantai terdapat bayak warung makan yang menyediakan makanan laut maupun makanan instan seperti pop mie. Anda juga dapat membeli oleh-oleh khas pantai berupa aneka seafood yang sudah digoreng.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H