Mohon tunggu...
Sofia Dani Rosdiana
Sofia Dani Rosdiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030008 prodi Ilmu Komunikasi Mahasiswa semester 2

Mulai menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Tugas Menumpuk dan Sering Dikejar Deadline? Hem... Mungkin Kamu Salah Mindset

17 Juni 2024   00:54 Diperbarui: 17 Juni 2024   00:57 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : www.ekrut.com

Hai sahabat Kompasianer! Kali ini mimin bakalan kasih tau gimana sih cara cepat untuk selesaikan tugas yang kian dewasa ini kian menumpuk?

Semua orang pasti minimal punya satu tugas yang harus dikerjakan dalam sehari. Apalagi ketika kita tambah dewasa maka tugas yang harus dikerjakan pun akan kian bertambah. Belum lagi jika kita masih sekolah atau kuliah, maka tugas kita akan berkali-kali lipat dari orang biasa.

Satu belum selesai sudah ketambahan tugas yang lainnya. Belum lagi kalau dibiarkan atau nanti-nati ngerjainnya pasti akan bertumpuk dan serasa tugas itu tak pernah selesai. Momok yang paling sering dihadapi saat atau bahkan sebelum mengerjakan tugas adalah malas. Yap, rasa malas atau keinginan untuk tidak segera menyelesaikan tugas akan membuat kamu kewalahan tak terhingga.

Awalnya cuma satu tugas yang ditangguhkan pada diri kita. Tapi,  kita menyepelekannya, dan memilih nanti saja dikerjakannya. Samapai- samapi tak terasa jika tugas-tugas tersebut kian bertambah banyak, hingga kita kelabakan sendiri untuk menyelesaikannya.
Dan bagi sebagian orang rasa malas itu susah sekali dihilangkan. Berbagai tips kadang telah mereka coba lakukan. Satu dua tips mungkin berhasil, namun,  tips tersebut tak bertahan lama dan akhirnya rasa malas tersebut kembali menyerang.

Menurut mimin tips hanyalah sebuah tips. Mau atau tidak menyelesaikan tugas tersebut, tergantung dari mindset yang kita tanamkan pada diri kita sendiri. Apakah kita lebih suka menyelesaikannya dengan cepat atau malah lebih suka tenggelam dalam kata-kata 'tugas numpuk'? Karna bagi sebagian orang menumpuk tugas adalah hal yang biasa atau bahkan telah mereka normalisasi.

Atau mungkin kamu salah satunya? Terus bagaimana agar kita terlepas dari kebiasaan menumpuk tugas tersebut?
Semua kembali lagi pada diri kita masing-masing. Jika kamu benar-benar ingin hidup tanpa di kejar-kejar tugas, maka tanamkan mindset baru pada diri kamu. Karna sejatinya, kamu menunda tugas karna kamu selalu beranggapan bahawa 'nanti juga selesai'. Dan mindset itu kamu tanamkan setiap kali mendapat tugas, alhasil tugas menumpuk dan menjadi lebih berat untuk mengerjakannya.

dokumen pribadi Sofia Dani Rosdiana
dokumen pribadi Sofia Dani Rosdiana

Maka dari itu mimin punya beberapa mindset yang dapat kamu terapkan saat malas mengerjakan tugas, dan juga dapat meminimalisir terjadinya penumpuka tugas. Yuk simak artikelnya;

Membuat Daftar Tugas

Hal ini mungkin lebih terdengar seperti tips ya, bedanya kalau kalimat tersebut berupa tips maka kamu hanya akan membuat list-list an tugas saja, bahkan besar kemungkinan kamu akan tetap malas mengerjakannya. Tapi, jika kamu membuat list tugas tersebut dan kamu menanamkan pada pikiranmu sebuah kalimat; 'tambah banyak list tugas, berarti bebanku akan tambah banyak' maka setelah itu kamu akan berfikir 'berarti list tugas tidak boleh lebih dari 3 nomor' misalnya. Maka jika mindset tersebut kamu terapkan, mimin yakin tugas yang kamu list pertama kali akan segera terselesaikan. 

Beban Berkurang

Saat tugas pertama kali diberikan kepada kamu,maka secara otomatis kamu akan menganggap tugas itu adalah beban. maka dari itu, tanamkan mindset bahwa semakin banyak tugas, maka semakin besar pula beban yang menghantui. Dan jangan lupa tanamkan mindset, 'jika tidak mau dihantui tugas maka selesaikan tugas sesegera mungkin'. Dengan begitu beban yang berasal dari tugas tersebut akan lebih berkurang. Dan iangatlah enaknya pikiran saat beban tersebut berkurang, maka kamu akan ketagihan untuk cepat-cepat membuang beban- beban yang selalu ada.

 Waktu Luang Lebih Banyak

Ingat pepatah "berakit- rakit ke hulu, berenang- renang kemudian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian" sama halnya saat kita mendapat sebuah tugas, dimana jika kita mau menyelesaikan tugas tanpa menunda waktu pengerjaannya, maka kita juga akan mendapat waktu luang yang lebih plong dan lebih tenang. Ibarat kata, lebih baik pusing di awal tapi enak di akhir dari pada harus menundanya. Yang mana selain akan di hantui oleh tugas kita juga akan dikejar-kejar tugas saat deadline sudah dekat.

Mendapat Self-reward Lebih Cepat

Kebanyakan orang tua selalu mengiming-imingi anaknya hadiah dengan dalih agar anaknya mau belajar. Sama halnya dengan diri kita, ketika kita malas mengerjakan tugas, maka janjikanlah pada diri kalian sendiri untuk memberikan self-reward setelah selesai mengerjakan tugas. Dengan itu kamu akan sedikit termotivasi untuk cepat menyelesaikan tugas, karna semakin lama kamu menyelesaikan tugas maka akan semakin lama pula diri kamu mendapat self-reward. Sebaliknya, semakin cepat kamu menyelesaikan tugas maka semakin cepat pula diri kamu mendapat self-reward. Memang sedikit merogoh kocek, tapi menurut mimin mindset ini paling ampuh agar tugas cepat terelesaikan tugas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun