Sawalan Jadi Tradisi Lebaran di Dusun Ngetal

Memang sawalan ini tidak banyak acaranya karna hanya diisi sambutan sesepuh dan ketua RT lalul dilanjut dengan acara inti yaitu salam-salaman dan bermaaf-maafan.Acara mulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 10.00 WIB.

"Sawalan ini nggak ribet-ribet cuma di kasih sambutan terus salam-salaman. Karna tujuannya ya biar bisa ketemu semua bisa ngobrol-ngobrol. Jadi gaperlu acara yang ribet-ribet malah kelihatan formal dan vibe kekeluargaanya jadi gaada. Cukup kayak gini malah jadi hangat dan berkesan karna kita juga santai ga yang formal gitu" Tambah Rosa.

Sawalan sendiri memiliki makna berkumpul untuk melakukan silaturahmi saling memaafkan dan memulai kehidupan baru yang lebih baik untuk tujuan masa depan yang lebih tentram. tidak perlu adanya acara mewah dan megah, cukup dengan berkumpul semua menjadi satu maka akan tercipta kerukunan dan kekompakan dalam masyarakat.

"Bisa kumpul semua jadi satu saja sudah sukur. kumpul-kumpul sambil ngobrol dan ngaruhke satu sama lain itu yang dicari. Nggak perlu yang mahal-mahal atau gedhen-gedhen, karna yang penting di hari lebaran itu kan ya kumpul-kumpul. Semua pada dateng itu udah seneng karna berarti para warga bener-bener menunggu momen ini. Dan sayang kalau gadatang. Karna kapan lagi bisa kumpul jadi satu kaya gini. Sawalan ini kan juga sudah jadi tradisi di sini jadi sekalian  melestarikan tradisi yang ada. Biar warganya tambah guyup rukun dan kompak." Tambah De Edi.

Asal usul adanya sawalan di dusun Ngetal ini juga cukup unik. Dikarenakan kalau lebaran harus berkunjung satu-satu ke rumah tetangga maka akan butuh waktu lama dan tidak efektif maka diusulkanlah diadakan swalan atau lebih dikenal dengan halal bi halal di masjid. Jadi semua bisa kumpul dalam satu tempat dan tidak perlu memung-buang waktu.

Seperti yang dikatakan oleh Mbah Marto pada Rabu (10/4/2024) "Dulu kalo lebaran harus satu-satu ke rumah-rumah, jadi lama dan ribet karna satu-satu didatengin. Makanya kenapa tidak jadi satu aja dimasjid. biar cepet selesai dan semua bisa ketemu. Karna juga kalau satu-satu ke rumah kadang ada yang nggak datang jadi gaketemu. Terus yaudah sekarang jadi satu disini lebih enak."

tradisi sawalan ini juga menjadi acara yang ditunggu-tunggu semua warga, karena hanya ada setahun sekali.. Jadi sangat sayang jika tidak hadir. Hal tersebut terlihat dari antusiasnya para warga saat berdtangan dan saling berinteraksi satu sama lain.

"Kalau lebaran hari pertama yang ditunggu-tunggu ya sawalan ini, karna cuma setahun sekali dan bisa ketemu semua warga dusun dalam satu tempat dan waktu. Dari aku masih kecil sampai sekarang yang di tunggu ya sawalan. Karna di dusun Ngetal ini banyak yang ngerantau buat sekolah kerja dan ikut suaminya. Jadi hari-hari biasa gabisa ketemu. Terus ketemunya ya pas sawalan ini, jadi seneng kalau mau berangkat sawalan tuh. Dan harapannya juga sawalan ini bbisa ada terus di taahun-tahun selanjutnya. Biar senantiasa terjalin silaturahminya." Tambah Rosa yang memang menantikan acara sawalan ini. Rosa juga menyampaikan harapannya agar tradisi ini bisa terus ada guna menyambung silatrahmi.

dokumen pribadi (Sofia Dani Rosdiana)